Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Media soroti koneksi Megawati Hangestri dan pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin.
Bertepatan dengan pengumuman Red Sparks yang akan memperpanjang kontrak Ko Hee-jin hingga tahun 2027, media Korea ramai menyoroti kabar tersebut.
Nama Megawati turut andil di sorot bersamaan dengan pengumuman perpanjangan kontrak Ko Hee-jin.
Dirangkum dari Naver, Megawati memang satu kunci dari keberhasilan Ko Hee-jin musim ini bersama Red Sparks.
Memilih Megawati sebagai outside hitter dari kuota Asia membuat Ko Hee-jin bak ketiban hoki.
Awal musim Megawati langsung menyandang MVP untuk Red Sparks.
Kejutan demi kejutan yang ditunjukkan oleh Megawati dan kolega sempat meredup di tengah musim.
Namun karena hadirnya sang kapten Lee So-young dan hubungan Megawati yang baik dengan para pemain, performa Red Sparks membaik.
Hal itu memudahkan Ko Hee-jin dalam memberikan instruksi kepada para pemainnya.
Alhasil babak play-off Liga Voli Korea berhasil didapat oleh Ko Hee-jin bersama Red Sparks.
Sejauh ini Red Sparks telah mencatatkan 20 kemenangan dan 16 kekalahan.
Koleksi 61 poin mengantarkan Megawati cs berada di posisi ketiga dalam tabel klasemen.
Bukan hanya soal data capaian, Direktur Red Sparks menerangkan bahwa Ko Hee-jin telah membentuk sebuah tim kuat.
Baca juga: Megawati Efek Masih Berlanjut di Red Sparks, Ko Hee-jin Diganjar Kontrak Jangka Panjang
"Ia (Ko Hee-jin) telah mengubah tim menjadi tim yang kompak dan kuat di bawah filosofi kepemimpinan yang menekankan pada tiga elemen yaitu kekuatan fisik, teknologi, dan mentalitas," ungkapnya dilasnir OSEN.
Ucapan dari sang direktur itu tak lepas dari kepintaran Ko Hee-jin untuk menunjuk Megawati.
Media Korea banyak yang mengatakan memang pilihan Ko Hee-jin kepada Megawati tepat sasaran.
"Pelatih Ko Hee-jin, yang mengambil tantangan berani yang mendobrak pakem yang ada dengan memilih Mega sebagai spiker opposite dan Jia sebagai outside hitter sebagai pemain asing melalui sistem kuota Asia yang baru saja diperkenalkan, dievaluasi karena menampilkan voli ofensif yang panas," mengutip SPOTV.
"Tahun ini, musim keduanya (Ko Hee-jin), ia menunjukkan perubahan yang nyata dalam membangun kekuatan dengan memilih Mega sebagai spiker yang tepat melalui sistem kuota Asia yang baru diperkenalkan. Jeong Kwan-jang memilih tantangan yang berani yang mendobrak pakem yang ada dan memamerkan bola voli ofensifnya yang menarik, dan dievaluasi telah mengubah tim menjadi tim yang lengket dan kuat," tulis Chosun.
Kini setelah Liga Voli Korea resmi berakhir, nasib Megawati yang membawa hoki kepada Ko Hee-jin belum jelas.
Belum ada rilis resmi terkait kelanjutan Megawati bersama tim asal Daejeon itu untuk musim depan.
Namun yang jelas, kini pevoli asal Jember itu sudah berada di Indonesia dan akan bersiap untuk main di Proliga 2024.
Megawati sudah resmi diperkenalkan sebagai roaster Jakarta BIN untuk Proliga 2024 nanti.
Sementara itu, Red Sparks akan rehat terlebih dahulu sebelum menatap musim selanjutnya.
(Tribunnews.com/Niken)