Sukses Tumbangkan Axelsen di All England, Ginting: Ranking dan Rekor Pertemuan Bukan Jaminan Menang
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, berhasil memutus tren negatifnya saat melawan Viktor Axelsen.
Anthony Sinisuka Ginting berhasil mengalahkan atlet asal Denmark itu pada babak perempatfinal All England 2024.
Pada turnamen bulutangkis tertua itu, Ginting menang lewat drama rubber game dengan skor akhir 8-21, 21-18 dan 21-19, 15 Maret 2024.
Baca juga: Permintaan Jonatan Christie ke Taufik Hidayat: Sering-Sering Main ke Pelatnas
Pebulutangkis asal Cimahi, Jawa Barat itu pun mengatakan bahwa sejatinya rekor pertemuan dan peringkat tak menjamin suatu atlet meraih kemenangan.
"Pastinya seperti yang saya bilang sebelumnya, head to head, ranking, segala macam tidak menjamin akan menang atau kalah," kata Ginting dalam konferensi pers Indonesia Open 2024, di Senayan, Jakarta, Selasa (2/4/2024).
"Semua pemain yang masuk saat ini punya kans kemenangan yang sama. Yang saya tekankan waktu itu, bagaimana saya bisa mengeluarkan performa dengan maksimal," imbuhnya.
Seperti diketahui, Ginting dan Axelsen telah bertemu dalam 18 pertandingan, dengan rekor pertemuan dipegang oleh atlet asal Denmark itu.
Viktor Axelsen berhasil meraih 13 kemenangan dengan 11 diantara didapatkan secara beruntun.
Sayangnya di All England 2024, Ginting harus puas menjadi runner-up setelah kalah dalam menghadapi kompatriotnya, Jonatan Christie di partai final.
Lebih lanjut, selain mengeluarkan kekuatan terbaiknya, Ginting pun mengatakan bahwa tim Ad Hoc PBSI memegang peran penting.
Tim yang dibentuk untuk memperbaiki prestasi bulutangkis Indonesia itu pun menurut Ginting menjadi
"Tim Ad Hoc juga sangat membantu saya secara pribadi karena dalam badminton kan ada aspek teknis dan non teknis. Setelah Januari sudah mulai ada diskusi soal satu aspek ke aspek lain, semua puji Tuhan berjalan baik, kerja sama, komunikasinya segala macam, di All England hasil dan performanya bisa maksimal, bukan hanya hasil, tapi saya juga melihat performa," kata Ginting.
"Seperti yang saya bilang, dari akhir tahun lalu, fokusnya untuk meningkatkan performa dengan dibantu tim Ad Hoc, itu bisa lebih maksimal lagi, dari yang akhir tahun sempat turun dan makin kesini, progres saya semakin membaik, sekarang tugas saya bisa meningkatkan lagi untuk tampil di Olimpiade," pungkasnya.
Sekadar informasi, saat ini Anthony Sinisuka Ginting saat ini bertengger di peringkat ketiga dunia BWF. Sementara itu, Viktor Axelsen bertengger di peringkat pertama.
Sedangkan untuk perolehan poin menuju Olimpiade Paris 2024, Ginting berada di peringkat keenam dan Axelsen tetap berjaya di posisi puncak.