Fajar/Rian Bicara Fenomena Habis Juara Langsung Tersingkir di Babak Awal: Gelar All England Jadi Pelecut
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, mengaku belum sepenuhnya konsisten dalam beberapa turnamen terakhir.
Dalam lima turnamen yang telah diikuti pada tahun 2024, Fajar/Rian hanya mampu melaju ke partai final satu kali.
Capain itu diraih Fajar/Rian berhasil meraih gelar juara di All England 2024, pada Maret lalu.
Baca juga: Fajar/Rian Punya Misi Pecah Telur di Indonesia Open 2024, Juara Target Utama
Juara Malaysia Open 2023 itu pun menyebut bahwa peringkat 1-5 dunia ganda putra saat ini masih terus konsisten, sehingga cukup membuatnya kesulitan menembus papan atas kembali.
"Paling susahnya itu yang pasti masalah konsistensi. Mungkin yang ranking 1-4 atau 5 itu benar-benar mereka yang paling konsisten selama kebelakangan ini," ujar Rian.
Rian berharap keberhasilan di All England menjadi pelecut semangat supaya bisa konsisten di turnamen selanjutnya, jelang olimpiade.
"Jadi kami mencoba untuk mencari konsistennya lagi. Apalagi kami terakhir bisa menjuarai All England, semoga itu bisa menambah kepercayaan diri kami berdua dan ke depannya semoga bisa lebih bagus," harap Rian.
Atlet berusia 28 itu mengatakan jika terus inkonsisten, maka ia bersama Fajar akan terus kesulitan untuk kembali ke peringkat atas dunia.
"Karena kan itu (konsisten) yang paling susah sih. Karena kami habis juara tapi ke depannya kami kalah babak pertama, babak kedua, itu kan sama saja," ucap Rian.
"Yang penting bagaimana kami bisa terus di level itu. Entah mau kalah atau menang tapi kami bisa menjaga di top performance itu," imbuhnya.
Sekadar informasi, dalam waktu dekat, Fajar/Rian akan mengikuti Badminton Asia Championships, di Cina, 9-14 April 2024.
Di sisi lain, Fajar/Rian sudah dipastikan akan mewakili ganda putra Indonesia untuk tampil di Olimpiade Paris 2024.