TRIBUNNEWS.COM - Megawati HangestrI Pertiwi dan rivalnya saat di Liga Voli Putri Korea, Yaasmeen Bedart-Ghani, memiliki keputusan yang berbeda setelah meninggalkan Negeri Ginseng. Megawati memilih pulang ke Indonesia, Yaasmeen melanjutkan petualangannya ke Liga Voli Turki.
Diketahui Liga Voli Putri Korea 2023/2024 diketahui telah merampungkan kompetisi dan menisbatkan Hyundai Hillstate sebagai perengkuh titel juara.
Daejeon JungKwanJang Red Spark, tim yang diperkuat Megawati Hangestri, finis di posisi ketiga.
Sedangkan AI Peppers Savings Bank bersama Yaasmeen Bedart-Ghani harus puas mengakhiri kejuaraan di posisi terbawah alias peringkat ketujuh.
Megawati yang menggemparkan jagad bola voli Korea Selatan, memutuskan untuk kembali ke Tanah Air untuk berkompetisi di Proliga 2024.
Kompetisi elite bola voli Indonesia tersebut mulai bergulier 25 April mendatang.
Adapun tim yang diperkuat Megawati ialah Jakarta BIN pada Proliga edisi ke-22.
Pevoli asal Jember, Jawa Timur tersebut menjadi salah satu amunisi berlabel penggawa Timnas voli Indonesia yang didatangkan Jakarta BIN. Selain Megatron, ada Wilda Nurfadhilah Sugandi, Arneta Putri Amelian, hingga Ratri Wulandari.
Kepastian Megawati memperkuat Jakarta BIN, sekaligus menghapus rumor sementara opposite putri terbaik Indonesia yang dikaitkan ke sejumlah liga setelah meninggalkan Red Sparks.
Sebelumnya isu yang beredar, Megawati diminati oleh tim-tim dari Liga Voli Jepang, Qatar maupun Turki.
Lantas bagaimana dengan Yaasmeen Bedart-Ghani?.
Baca juga: Megawati Hangestri Gabung Jakarta BIN, Ini Perbandingan Gaji di Proliga dan Liga Voli Korea
Pevoli asal Amerika Serikat tersebut memang menjadi tumpuan AI Peppers. Berposisi sama dengan Mega sebagai opposite, Yaasmeen bersaing dalam perburuan top skor V-League 2023/2024.
Megawati finis di peringkat ke-7 dalam persaingan top skor Liga Voli Putri Korea fase reguler. Dia mengemas 736 poin.
Sedangkan Yaasmeen, dua peringkat di atas Megawati lewat sumbangsih 827 angka bagi AI Peppers.