News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Andrea Dovizioso Kecelakaan Motorcross, sang Legenda MotoGP Alami Patah Tulang Selangka

Penulis: Niken Thalia
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Andrea Dovizioso Kecelakaan Motorcross, sang Legenda MotoGP Alami Patah Tulang Selangka - Andrea Dovizioso dari Italia dan Tim WithU Yamaha RNF MotoGP bersiap untuk start di grid selama balapan MotoGP selama MotoGP Of The Americas

TRIBUNNEWS.COM - Kabar buruk dari legenda MotoGP, Andrea Dovizioso mengalami kecelakaan motorcross di Italia, Selasa (9/4/2024).

Pembalap yang pernah membela Ducati dan pensiun pada tahun 2022 itu dilaporkan langsung di terbangkan ke rumah sakit di Florence.

Dirangkum Crash dari laporan RAI, rider berusia 38 tahun itu mengalami cedera kepala dalam insiden kecelekaan motorcross di Italia.

Namun yang membuat sedikit lega, nyawa Dovizioso tidak dalam bahaya pasca-insiden horor itu.

Mengutip GPOne, Dovizioso dalam keadaan sadar dan hasil CT scan di rumah sakit menunjukkan hasil negatif.

Ekspresi Andrea Dovizioso ketika berada di garasi WithU Yamaha RNF saat sedang balapan di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina pada Grand Prix Argentina 2022. (Website MotoGP)

Pria Italia itu didiagnosa mengalami patah tulang selangka kanan dan sedang dilakukan tes lebih lanjut pada pergelangan tangannya.

Kini, Dovizioso masih dalam perawatan sekaligus menunggu hasil tes lebih lanjut terkait insiden tersebut.

Saat ini setelah memutuskan pensiun dari ajang balap kelas premier, Dovi dikabarkan memang tengah mengelola fasilitas motorcross miliknya sendiri.

Yang mana fasilitas motorcross tersebut terletak di kampung halamannya, Italia.

Dovizioso telah dinobatkan sebagai legenda MotoGP tepat setelah memutuskan gantung helm pada tahun 2022.

Sedikit mengulik soal kiprah Dovizioso di MotoGP, dia adalah salah satu pembalap terbaik yang pernah dimiliki oleh Ducati.

Dilansir MotoGP, Dovi membela Ducati tercatat selama delapan tahun. Dimulai pada tahun 2013 hingga 2020.

Selama itu, Dovi - sapaan akrabnya, tiga kali keluar sebagai runner-up juara dunia dengan Desemosedici.

Baca juga: Perbandingan Gaji Pembalap 3 Tim Pabrikan MotoGP 2024 - Wajar Quartararo Tolak Aprilia

Hal itu terjadi secara beruntun pada tahun 2017, 2018, dan 2019.

Sayang pada tahun 2020 kontraknya tidak diperpanjang oleh tim Borgo Panigale.

Dia dipinang oleh Yamaha dan menunggangi motor YZR-M1 milik pabrikan Jepang.

Hanya saja, performanya langsung turun drastis bak terjun payung.

Dia seolah kehilangan gairah untuk membalap lagi lantaran sulit untuk menjinakkan motor Yamaha.

Ditambah performa motor YZR-M1 milik Yamaha memang tidak dalam kondisi baik-baik saja tahun 2022.

Karena itu Dovi memutuskan untuk gantung helm karena merasa tak lagi kompetitif di lintasan balap.

Padahal sebelum ke Yamaha, musim terakhir Dovi di Ducati masih menorehkan prestasi manis.

Dia memenangkan satu balapan dan 2 podium. Kemudian finis di posisi 4 Kejuaraan Dunia.

Meski terbilang jarang menang, tahun 2020 itu Dovi konsisten bisa finis balapan di 10 besar.

Bahkan hanya dua kali rider Italia itu finis di luar dari 10 besar.

Sayang capaian itu belum cukup bagi Ducati untuk memperpanjang kontrak Dovizioso.

Alhasil, Dovi harus didepak dari jajaran rider Ducati dan ketiban apes ketika menunggangi motor Yamaha.

Melepas status sebagai pembalap MotoGP, Dovi tak jauh dari motor sport.

Yap seperti dijelaskan di awal, saat ini ia tengah mengelola fasilitas motorcross di kampung halamannya.

Kini, diharapkan Dovi segera pulih atas insiden kecelakaan yang menimpa eks rider MotoGP tersebut.

(Tribunnews.com/Niken)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini