News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Bursa Transfer Pembalap MotoGP - Momok Marc Marquez Gabung Pramac, Jorge Martin Ogah ke Yamaha

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembalap Gresini Ducati, Marc Marquez dari Spanyol ketika beraksi pada hari pertama MotoGP Portugal 2024, Jumat (22/3/2024).

TRIBUNNEWS.COM - Bursa transfer pembalap MotoGP untuk musim 2025 dihiasi seputar kabar kembalinya momok Marc Marquez, Jorge Martin tegas menolak menjadi bagian dari Yamaha.

Isu pasar transfer pembalap MotoGP 2025 semakin panas berhembus. Perpindahan pembalap, ataupun ditekennya kontrak baru mewarnai perburuan gelar juara dunia MotoGP 2024.

Menariknya, garasi Pramac Racing dihebohkan peluang mereka untuk kembali memulangkan musuh besar Marc Marquez, Andrea Iannone.

Iannone sendiri telah memiliki reputasi sebagai salah satu pembalap berlabel bintang bahkan ketika dia masih berlaga di ajang MotoGP.

Reputasi tersebut terbangun sejak dia masih berkompetisi di kelas Moto2 dengan menjadi salah satu rival terkuat Marc Marquez.

Iannone dan Marquez sama-sama memiliki gaya balap yang identik di mana mereka tak segan tampil agresif ketika di lintasan.

Bahkan melebihi Marc Marquez, Iannone juga tidak jarang membuat gempar para penggemar dengan sikapnya di luar lintasan.

Pengamat MotoGP kondang asal Italia, Carlo Pernat yang pernah menjadi manajernya menyebut Iannone merupakan pembalap yang ditakuti Marquez.

Dilaporkan Motorcylesports, Iannone bisa memiliki opsi untuk balapan menggunakan Ducati atau Yamaha musim depan. Iannone dikabarkan bisa jadi salah satu opsi bagi Pramac Racing.

Iannone juga memiliki kedekatan tersendiri dengan Gino Borsoi, bos Pramac Racing. Pasalnya, Pramac Racing merupakan tim pertama Iannone saat balapan di MotoGP.

Saat ini, masa depan Pramac Racing belum jelas. Tim satelit tersebut belum memperpanjang kontraknya dengan Ducati. Sementara itu, Pramac Racing juga akan kehilangan Jorge Martin.

Baca juga: Bursa Transfer Pembalap MotoGP: Habis Quartararo Terbitlah Bastianini, Yamaha Tendang Alex Rins

Pembalap asal Spanyol tersebut menginginkan dirinya jadi rider tim pabrikan.

Jika Pramac Racing tidak memperpanjang kontrak dengan Ducati dan lebih memilih Yamaha, Iannone tetap menjadi salah satu opsi.

Iannone diskors empat musim tidak boleh mengikuti balapan.

Dia baru kembali balapan di musim ini bersama Ducati pada WorldSBK dan hasilnya sejauh ini sangat menakjubkan. Tidak heran jika Iannone tetap menjadi opsi untuk balapan di MotoGP

Sedangkan Jorge Martin yang saat ini masih berstatus pembalap Pramac Ducati, secara tegas menolak untuk bergabung ke Yamaha.

Seiring dengan kontrak dia yang habis di Prima Pramac Racing pada akhir tahun ini, Martin mengindikasikan bahwa dia sudah tidak mau lagi bertahan di Pramac.

Sebagaimana juga yang dipaparkan Manajer Tim Pramac, Gino Borsoi yang juga merasa bahwa Martin yang sudah membalap di timnya selama empat tahun, sudah saatnya berganti status menjadi pembalap tim utama.

Terlebih, berkat prestasinya musim lalu menjadi runner-up MotoGP 2023, cukup layak tentunya untuk menjadikan Martinator sebagai andalan di pabrikan.

Namun, untuk mewujudkan ambisinya berada di tim pabrikan Ducati Lenovo dan bersanding di samping Francesco Bagnaia, Martin harus bisa membuktikan diri sekali lagi pada musim ini.

Sebab saingannya lebih berat.

Tak cuma Enea Bastianini yang sedang menduduki kursi yang dia incar, tetapi ada pula Marc Marquez yang juga berpotensi membuat plot twist besar setelah pindah dari Repsol Honda ke Gresini hanya untuk semusim saja.

Sementara di sisi lain, Pramac sedang digosipkan tengah didekati Yamaha untuk digaet sebagai tim satelit pabrikan Iwata.

Anggaran besar dan budget fantastis diduga bisa membuat Pramac tergiur untuk membelot dari Ducati.

Rumor ini menguat setelah VR46 Racing Team memastikan kemitraan jadi tim satelit Ducati masih akan lanjut di musim depan.

Keputusan yang masuk akal bagi VR46 yang sedang mengejar prestasi untuk para pembalapnya di kelas para raja yang baru digeluti dua musim terakhir.

Soal finansial, VR46 tak akan kekurangan karena punya Pertamina Enduro sebagai sponsor utama.

Sementara Pramac, mungkin bila Paolo Campinotti selaku pemilik tim punya ambisi lain, bisa saja tergiur untuk pindah naungan ke Yamaha.

Dengan anggaran besar, gaji pun bisa besar untuk pembalap. Namun ketika disinggung tentang hal ini, Martin justru blak-blakan menolak tentang ketertarikannya jadi bagian dari tim Yamaha untuk saat ini.

"Saya sedang merencanakan karier masa depan saya dengan Ducati dan jika ada perubahan dari Pramac ke Yamaha, maka saya tidak akan membalap di sana," tegas Jorge Martin dikutip dari laman Speedweek.

"Tujuan saya adalah membalap untuk tim pabrikan tahun depan dan saya berjuang untuk itu," tegasnya menekankan.

Saat ini, Ducati memang lebih menggoda para pembalap lewat ketangguhan Desmosedici GP mereka yang bisa dikatakan menjadi motor terbaik di grid saat ini.

Sedangkan Yamaha, M1 mereka masih terseok-seok dan merana. Wacana untuk berubah memang sedang dilakukan pabrikan berlogo garpu tala itu dengan mendatangkan sejumlah insinyur eks Ducati dan bekerja dengan metode lebih 'Eropa'.

Kontrak Pembalap di MotoGP 2024

1. Monster Energy Yamaha MotoGP Team

Fabio Quartararo (end of 2026)

Alex Rins (end of 2024)

2. Ducati Lenovo Team

Francesco Bagnaia (end of 2026) 

Enea Bastianini (end of 2024)

3. Aprilia Racing

Aleix Espargaro (end of 2024)

Maverick Vinales (end of 2024)

4. Repsol Honda Team

Joan Mir (end of 2024) 

Luca Marini (end of 2025)

5. Red Bull KTM Factory Racing

Jack Miller (end of 2024) 

Brad Binder (end of 2026) 

6. Gresini Racing MotoGP (Ducati)

Marc Marquez (end of 2024) 

Alex Marquez (end of 2024) 

7. Prima Pramac Racing (Ducati)

Jorge Martin (Ducati contract, end of 2024)

Franco Morbidelli (Ducati contract, end of 2024) 

8. Mooney VR46 Racing Team (Ducati)

Fabio di Giannantonio (end of 2024)

Marco Bezzecchi (end of 2024) 

9. RNF MotoGP Team (Aprilia)

Miguel Oliveira (Aprilia contract, end of 2024)

Raul Fernandez (Aprilia contract, end of 2024)

10. Tech3 GASGAS Factory Racing (KTM)

Augusto Fernandez (KTM contract, end of 2024) #37

Pedro Acosta (KTM contract, end of 2024?)

11. LCR Honda Castrol/Idemitsu

Johann Zarco (Honda contract, end of 2025)

Takaaki Nakagami (Honda contract, end of 2024)

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini