Sementara itu, Vinales yang memulai dari pole position turut menjadi korban dari kontak pertama ini, ia turun ke posisi kesembilan.
Memasuki lap kedua, Miller dan Marc Marquez berebut posisi. Hal justru dimanfaatkan Bagnaia untuk menempati posisi ke-3.
Jorge Martin menyodok posisi Acosta pada lap keempat. Martin kini memimpin, disusul Marc Marquez dan Bagnaia.
Setelah memimpin dalam beberapa putaran, Acosta turun ke posisi keempat dalam satu gerakan.
Memasuki lap kelima, Marquez sempat terlibat kontak dengan Martin. keduanya bersentuhan dan pada akhirnya pebalap Gresini itu kehilangan dua posisi dan berada di posisi ke-4.
Lap keenan, Martin masih memimpin diikuti Bagnaia, Acosta lalu Marc Marquez. Sementara itu, Vinales kini naik ke posisi enam setelah menyalip Bastianini.
Masuk ke lap ketujuh, persaiangan ketat masih terjadi di posisi empat terdepan. Bagnaia dilewati Acosta dan Marc Marquez dan kini berada di posisi ke-4.
Pecco memiliki selisih 6 persepuluh atas Vinales, yang melakukan comeback masuk ke posisi kelima dengan epik.
Putaran kedelapan, Takaaki Nakagami dan Franco Morbidelli sama-sama tersingkir dari balapan.
Di lap berikutnya, tekanan Vinales semakin besar pada Bagnaia. Pun demikian dengan Martin yang terus mendapat tekanan dari Acosta dan juga Marquez.
Marquez akhirnya mengambil alih pimpinan di depan Acosta dan Martin saat memasuki separuh waktu balapan.
Sayangnya, tak lama kemudian Marc Marquez tersisih. Motornya terjatuh di turn 11.
Alhasil posisi tedepan diambil Acosta dan diikuti Jorge Martin kemudian Vinales yang berhasil menyalip Bagnaia.
Vinales benar-benar melakukan balapan yang luar biasa. Pebalap asal Spanyol itu sempat tersisih ke posisi sembilan di awal balapan.