TRIBUNNEWS.COM - Kemenangan apik Maverick Vinales di MotoGP Amerika 2024 semalam justru ada kisah menarik dari sang jawara, Senin (15/4/2024).
Rider Aprilia yang menggila di Circuit of The Americas (COTA) mengantarkan Vinales untuk meruntuhkan rekor Marc Marquez sebagai 'King' COTA.
Namun siapa yang menyangka, Vinales mengaku sempat overthinking sebelum balapan di MotoGP Amerika 2024.
Hal ini dikarenakan dia terlalu banyak memikirkan segalanya secara berlebihan untuk menang di COTA.
"Saya merasa seperti berada di kota Gotham (tertawa). Saya katakan kemarin bahwa saya bermimpi dan kami harus yakin, kami harus punya keyakinan," buka Vinales sebagaimana dilansir Crash.
"Tentunya penutupan akhir pekan ini memberikan dorongan yang besar untuk terus bekerja keras. Itu tidak mudah dan saya menghabiskan malam yang panjang memikirkan dan memikirkan secara berlebihan apa yang harus saya lakukan untuk kembali memenangkan balapan."
Untungnya di sela overthing yang dirasakan oleh partner Aleix Espargaro berbuah manis saat mengarungi main race MotoGP Amerika 2024.
Dia akhirnya berhasil menjuarai balapan seri Amerika. Bahkan dia mengamankan dua kemenangan yaitu di Sprint dan Main Race.
"Akhirnya, saya berhasil (menang). Saya sangat senang karena tidak pernah menyerah. Tapi juga untuk membuat semua orang di sekitar saya percaya bahwa saya punya cukup bakat dan dedikasi untuk memperjuangkan hal ini," ungkap Vinales.
Didapuk sebagai pengukir sejarah bersama Aprilia, rider asal Spanyol itu mengaku tak banyak memimpikan hal ini.
Bak kehabisan kata-kata, pembalap dengan nomro #12 menganggap capaian ini sepenuhnya istimewa dengan banyak rekor yang mengikuti.
"Sejujurnya Anda tidak pernah melihatnya (sejarah dengan Aprilia), tetapi ketika Anda melihatnya, itu sangat istimewa," katanya.
"Tidak banyak pengendara yang bisa melakukan hal seperti itu. Untuk mencapai puncak bersama Aprilia; Entahlah, menurutku itu hanya mimpi."
Baca juga: Klasemen MotoGP 2024 Terbaru: Vinales ke Tiga Besar setelah Epic Comeback di COTA, Acosta Posisi 4
Capaian manis dan ukiran sejarah ini bagi Vinales tak luput dari kerja keras sang partner di garasi, Aleix Espargaro.