TRIBUNNEWS.COM - Fakta menarik pembalap Ducati Lenovo Team, Enea Bastianini yang diam-diam memimpin klasemen MotoGP 2024 dalam perburuan titel BMW Award. Enea Bastianini meraup poin terbanyak dalam perburuan titel BMW Award yang pada akhir musim berhadiah mobil.
Sejauh ini performa tim pabrikan Ducati di MotoGP 2024 jauh dari kata memuaskan, mengingat status mereka sebagai juara bertahan.
Apalagi performa juara dunia MotoGP 2 kali Francesco Bagnaia yang kalah gacor ketimbang rival beratnya Jorge Martin.
Bahkan di klasemen pembalap MotoGP 2024 Jorge Martin mentereng di puncak dengan total 80 poin. Pecco, panggilan akrab Francesco Bagnaia, tertinggal 30 poin di peringkat 5.
Tidak banyak yang tahu diam-diam rekan satu tim Francesco Bagnaia, Enea Bastianini malah mantap di puncak klasemen MotoGP BMW Award.
Daftar klasemen BMW Award ini dihitung dari hasil kualifikasi MotoGP siapa yang pole position hingga menempati posisi start 15 di ronde MotoGP dapat poin.
Perhitungan poinnya sama dengan hasil balap MotoGP atau raceday hari Minggu dengan finis 1-15 bawa pulang angka 25-20-16-13-11-10-9-8-7-6-5-4-3-2-1.
Tidak banyak yang tahu performa pembalap Ducati Lenovo Team Enea Bastianini di klasemen kualifikasi menempati posisi puncak dengan koleksi 52 poin.
Enea Bastianini gasak pole position MotoGP Portugal 2024 berhak dapat 25 poin, dan posisi 3 di MotoGP Qatar (16 poin) serta start 5 di MotoGP Amerika 2024.
Posisi kedua klasemen MotoGP BMW M Award 2024 ada Maverick Vinales (51 poin) dan ketiga ditempati Jorge Martin (51 poin).
Lepas dari performa belum memuaskan dari pembalap Ducati Lenovo Team juara dunia MotoGP 2022-2023 Francesco Bagnaia.
Baca juga: Jadwal Siaran Langsung MotoGP Spanyol 2024: Pecco Bagnaia Heran dengan Marc Marquez
Rekan setimnya Enea Bastianini malah tampil lebih baik tanpa banyak yang perhatikan. Hal itu dibuktikan Enea Bastianini dengan mantap di puncak klasemen MotoGP BMW M Award 2024.
Performa impresif The Beast, julukan Bastianini, pun mendapatkan apresiasi tinggi dari bos Ducati, Gigi Dall'Igna.
"Bagi Enea, ini adalah podium yang penting, menegaskan bahwa dia adalah salah satu tokoh kunci di trek, balapan demi balapan, dengan keteguhan yang secara bertahap dia dapatkan kembali," terangnya seperti yang dikutip dari laman Motosan.