Memulai set pertama, Fajar/Rian seakan belum panas usai dua kali beruntun gagal mengembalikan bola lawan dengan baik.
Ya, serangan agresif yang dibangun Sukphun/Teeraratsakul berhasil membuat Fajar/Rian keteteran.
Meski sempat mengejar 1-2, Fajar/Rian tampak belum bisa bermain lepas.
Sukphun/Teeraratsakul lebih bisa meminimalisir kesalahan sendiri, daya juang mereka yang tinggi juga terlihat jelas di lapangan.
Beberapa kali, flick servis Sukphun/Teeraratsakul mampu menipu Fajar/Rian.
Sempat menyamakan kedudukan 5-5, Fajar/Rian masih kesulitan untuk bisa mendominasi jalannya pertandingan.
Sorotan diarahkan ke Rian, ia sering kali melakukan kesalahan sendiri yang mambuahkan poin bagi Sukphun/Teeraratsakul.
Rian yang gagal menyebrangkan bola ke net menutup jeda gim pertama dengan ketertinggalan 9-11.
Usai jeda gim pertama, Sukphun/Teeraratsakul yang unggul dua poin terlihat makin percaya diri.
Permainan cepat mereka membuat pertahanan Fajar/Rian runtuh juga.
Setelah sempat menyamakan kedudukan 15-15, Fajar/Rian nyatanya harus mengakui keunggulan Sukphun/Teeraratsakul 19-21.
Lanjut ke set kedua, Fajar/Rian sudah bisa membaca arah permainan Sukphun/Teeraratsakul.
Yang awalnya kesulitan dalam mengatasi serangan cepat Sukphun/Teeraratsakul, Fajar/Rian mulai bisa mengimbangi dengan defence yang lebih rapat.
Peningkatan performa juga diperlihatkan Rian, jadi tak hanya Fajar yang sering menyumbang poin.