TRIBUNNEWS.COMĀ - Perempat final Uber Cup 2024 mempertemukan Indonesia dengan Thailand dalam perebutan tiket ke semifinal, Rabu (1/5/2024).
Srikandi Indonesia secara level hampir sama dengan Thailand. Ini bisa jadi momentum untuk balas dendam kepada tim Negeri Gajah Putih.
Misi balas dendam Srikandi Indonesia menyala khususnya setelah menorehkan hasil minor di Badminton Asia Team Championships (BATC) 2024.
Torehan minor tim putri Indonesia di BATC 2024 kala itu membuat jajaran srikandi gagal melaju ke partai final untuk mempertahankan gelar.
Kini asa balas dendam kembali menyala ketika dipastikan Indonesia bersua dengan Thailand di babak perempat final Uber Cup 2024.
Andaikan tim putri Indonesia bisa revans atas Thailand di Uber Cup edisi kali ini, bukan hanya balas dendam yang lunas.
Akan tetapi puasa medali tim uber Indonesia sejak tahun 2014 segera terbayarkan di China.
Ya, syarat mutlak bagi para kontingen untuk menjadi medalist di Uber Cup adalah dengan lolos ke babak semifinal.
Dengan demikian, kemenangan atas Thailand jadi harga mati bari Gregoria Mariska dan kolega.
Terlebih jika melihat komposisi pemain di BATC 2024 dan Uber Cup 2024 kali ini sangat berbeda.
Di BATC 2024 kala itu, tak ada wakil andalan seperti Gregoria hingga Apriyani Rahayu/Siti Fadia.
Kontingen Merah-Putih di tim putri hanya mengandalkan pemain pelapis.
Tak heran jika pada akhirnya pemain pelapis tim putri Indonesia di BATC 2024 menelan pil pahit.
Beda dengan BATC 2024, Uber Cup 2024 kali ini tim Indonesia menurunkan skuad utamanya.
Baca juga: Uber Cup 2024 - Terhindar dari China, Tim Putri Indonesia Jumpa Thailand di Perempat Final