TRIBUNNEWS.COM - Update hasil pertandingan kedua Piala Uber 2024 antara Indonesia vs Jepang yang dilakoni pasangan gado-gado Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva, Rabu (1/5/2024).
Lanny/Fadia gagal menyumbang poin bagi Indonesia setelah kalah dari Nami Matsuyama/Chiharu Shida yang merupakan ganda putri ranking empat dunia.
Bertanding di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, China, Lanny/Fadia kalah di tangan Matsuyama/Shida dengan skor akhir 9-21, 22-20, dan 16-21.
Praktis, kini skor antara Indonesia vs Jepang imbang 1-1.
Sebelumnya, kemenangan berhasil diraih Gregoria Mariska Tunjung kala bertemu Akane Yamaguchi.
Diketahui, Lanny dipasangkan dengan Fadia menggantikan Apriyani Rahayu yang tengah cedera.
Eng Hian selaku pelatih ganda putri menjelaskan bahwa akan ada resiko jika ia tetap menurunkan Apriyani yang merupakan pasangan asli Fadia.
Lanny sendiri merupakan tandem dari Ribka Sugiarto.
Baca juga: Hasil Piala Uber 2024: China Bungkam India 5-0, Chen Yu Fei Cs Finis di Puncak Klasemen
"Alasannya, untuk Apri tengah melakoni proses pemulihan dan penguatan cederanya terus membaik, saya melihat ada kemajuan di saat latihan. Tetapi saya juga merasa risiko terlalu besar untuk dia bila harus langsung menghadapi laga ketat melawan Jepang," kata Eng Hian, dikutip dari djarumbadminton.com.
Namun, tampaknya strategi Eng Hian dalam menurunkan Lanny/Fadia belum berbuah manis.
Indonesia masih ada potensi untuk kembali unggul atas Jepang lewat Ester Nurumi yang akan bertanding melawan Aya Ohori.
Baca juga: Hasil Piala Uber 2024: Tikungan Gregoria Bikin Akane Frustasi, Indonesia Unggul 1-0 atas Jepang
Hasil Indonesia vs Jepang di Piala Uber 2024
- WS: Gregoria Mariska vs Akane Yamaguchi, 17-21, 21-17, dan 21-13
- WD: Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva vs Nami Matsuyama/Chiharu Shida, 9-21, 22-20, dan 16-21
- WS: Ester Nurumi vs Aya Ohori
- WD: Meilysa Trias/Rachel Allessya Rena Miyaura/Ayako Sakuramoto
- WS: Komang Ayu Cahya vs Tomoka Miyazaki
Jalannya Pertandingan
Di awal gim pertama, Lanny/Fadia sudah terlihat mengalami kesulitan untuk bisa mengatasi perlawanan Matsuyama/Shida.
Serangan cepat Matsuyama/Shida sering kali menyulitkan Lanny/Fadia.
Ditambah lagi, Lanny/Fadia baru kali ini menjadi pasangan di lapangan.
Main di bawah tekanan, Lanny/Fadia terlihat buntu untuk meraih poin.
Setelah tertinggal 1-6, Lanny/Fadia kalah telak 6-11 di jeda gim pertama.
Usai jeda gim pertama, Lanny/Fadia masih belum bisa bermain lepas.
Serangan yang Lanny/Fadia bangun masih terlalu mudah bagi Matsuyama/Shida.
Lanny/Fadia terlihat jelas kalah dari segi kualitas, mengingat Matsuyama/Shida sudah bertahun-tahun dipasangkan.
Terseok-seok, Lanny/Fadia menutup gim kedua dengan kekalahan telak 9-21.
Lanjut ke gim kedua, Lanny/Fadia bermain lebih apik.
Meski masih mendapat serangan bertubi-tubi, sisi pertahanan Lanny/Fadia mulai ada peningkatan.
Lanny/Fadia juga terlihat lebih enjoy, hingga beberapa kali memaksa Matsuyama/Shida bermain rally panjang.
Terus melaju, Lanny/Fadia unggul 11-8 di jeda gim kedua.
Permainan ngotot serta meminimalisir kesalahan sendiri membuat Lanny/Fadia meraih kemenangan gim kedua 22-20.
Duel antara Lanny/Fadia vs Matsuyama/Shida di gim ketiga berjalan makin sengit.
Kedua pasangan saling jual beli serangan guna bisa mengamankan poin demi poin.
Kalah di gim kedua, tak lantas membuat mental Matsuyama/Shida down.
Mereka justru terus bermain menekan hingga membuat Lanny/Fadia tertinggal 7-11 di jeda gim kedua.
Sempat berusaha mengejar, namun apa daya Lanny/Fadia harus mengakui keunggulan Matsuyama/Shida setelah kalah 16-21 di gim ketiga.
(Tribunnews.com/Isnaini)