TRIBUNNEWS.COM - Jonatan Christie tunjukkan mentalitas solid jelang perempat final Piala Thomas 2024 besok Jumat (3/5/2024) melawan Korea.
Atlet yang akrab disapa Jojo mengakui performa rekan senegaranya ketika bertemu Korea di Asian Games 2022 lalu sangat buruk.
Kini kembali bertemu dengan korea di perempat final Piala Thomas 2024, Jojo menegaskan bahwa tim Indonesia termotivasi untuk balas dendam.
Di mana kala itu Indonesia harus ambyar di tangan korea di babak perempat final Asian Games 2022 turnamen beregu.
"Memang ada pengalaman kurang baik melawan tim Korea di turnamen-turnamen terakhir khususnya Asian Games. Tapi itu jadi motivasi kami untuk tampil lebih baik, lebih menikmati pertandingan dan lebih enjoy. Jadinya bisa main lebih oke," ungkap Jojo dilansir PBSI.
Suami Shanju eks JKT48 itu menceritakan bahwa saat ini seluruh tim Thomas sudah berkumpul dan mempersiapkan siasat untuk laga besok.
Paham karena Korea termasuk tim underdog, Jojo meminta rekan-rekannya untuk fight dan menganggap laga ini seperti partai final.
Diharapkan dengan motivasi itu semua pemain Indonesia yang turun melawan Korea nanti bisa bermain dengan baik.
"Tadi sudah kumpul dengan tim, kami sudah melalui fase grup dengan cukup baik, dari cara main dan dukungan sudah all out. Besok kami anggap layaknya partai final, tampil mati-matian, berjuang semaksimal mungkin," kata Jojo.
"Hasil biarkan Tuhan yang mengatur tapi kami harus menunjukkan semangat daya juang, karena itu akan bepengaruh pada teman-teman yang akan bertanding berikutnya," terangnya demikian.
Jika sedikit menarik ke belakang terkait kekalahan Indonesia atas Korea di Asian Games, performa Jojo sendiri kala itu cukup buruk.
Dalam perebutan tiket semifinal, saat itu hanya Anthony Ginting yang mampu menyumbang poin.
Fajar Alfian/Rian Ardianto takluk dari Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae. Jojo bahkan keok di tangan wakil non-unggulan, Lee Yun-gyu.
Baca juga: Hasil Piala Thomas 2024: Jagoan Malaysia Mode Gacor, Utusan China Menang Comeback
Pil pahit ditelan tim Indonesia kala itu setelah kekalahan Leo Carnando/Daniel Martin di partai keempat.