Capaian ke semifinal ini jelas bentuk ketegasan Indonesia sebagai negara dengan trofi terbanyak.
Diharapkan ini jadi momentum manis bagi Ginting dan kolega untuk bisa kembali membawa trofi juara.
Lunasi Dendam atas Korea
Pertemuan Indonesia dan Korea acapkali terjadi dan ada yang berakhir baik, ada juga yang berakhir pilu.
Seperti di Asian Games 2022 lalu, Indonesia bertemu dengan Korea di babak perempat final turnamen beregu.
Saat itu kondisi badminton Indonesia sangat terpuruk.
Bagaimana tidak, di laga Indonesia vs Korea, hanya Ginting yang mampu menyumbang poin.
Fajar Alfian/Rian Ardianto, Jonatan Christie, dan Leo Carnando/Daniel Marthin justru keok.
Walhasil Indonesia gagal ke semifinal dan harus pulang tanpa medali di Asian Games 2022.
Efek raihan itu, badminton Indonesia dikritik habis-habisan karena performa buruk di Asian Games.
Namun di Piala Thomas edisi kali ini ketika prestasi badminton Indonesia mulai naik, balas dendam lunas terbayar.
Dipermalukan Korea di Asian Games, kini Indonesia gantian memulangkan Korea dari Piala Thomas.
Kedigdayaan Ginting dan Jojo dari sektor tunggal dan taji mengesankan pasangan anyar Fajar/Daniel membuat Korea tak berdaya.
Skor akhir 3-1 dibukukan oleh Indonesia sekaligus menegaskan dominasinya atas Korea.
Dengan demikian, luka Indonesia di Asian Games 2022 lalu sudah terobati.