News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Proliga

Sosok Manusia Terbang di Proliga 2024: Arjuna-nya Bhayangkara Presisi Dinas di Polda DIY

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Arjuna Mahendra melakukan spike di sesi warming-up pertandingan Proliga 2023 saat Jakarta Bhayangkara Presisi melawan Jakarta LavAni Allo Bank.

TRIBUNNEWS.COM - Kehadiran Manusia Terbang di pagelaran bola voli Indonesia atau Proliga 2024 bukanlah dongeng semata. 

Jakarta Bhayangkara Presisi lah yang mempunyai sosok Si Manusia Terbang itu untuk menjadi senjata rahasia mengarungi Proliga 2024.

Usut punya usut, Manusia Terbang di Proliga 2024 merupakan julukan yang diberikan kepada opposite muda Jakarta Bhayangkara Presisi yang bernama Arjuna Mahendra.

Hal itu disampaikan oleh sportcaster Proliga 2024, Rama Sugianto dalam live pertandingan Jakarta Bhayangkara Presisi menghadapi Palembang Bank SumselBabel, 27 April lalu.

Laga yang berkesudahan dengan skor 3-1 untuk kemenangan Palembang Bank SumselBabel, menempatkan Arjuna Mahendra sebagai kejutan.

Dia diberikan kesempatan bermain sejak set ke-3. Meski endingnya Bhayangkara Presisi takluk, namun opposite kelahiran 26 Januari 2002 tersebut sukses mencuri perhatian lewat performa epicnya.

Dalam kesempatan tersebut Rama pun memberikan informasi soal julukan yang dimiliki Arjuna Mahendra.

"Arjuna menjadi salah satu pevoli muda potensial yang dimiliki Bhayangkara Presisi," buka Rama dalam live pertandingan di Vidio.com.

"Meski memiliki postur kecil, namun vertical jump-nya sungguh luar biasa. Oleh teman-temannya (Arjuna) dijuluki Manusia Terbang asal Sleman," lanjut Rama Sugianto.

Dirangkum dari situs Volleybox, Arjuna Mahendra yang saat ini berprofesi sebagai Polisi berpangkat Briptu ini, mempunyai postur 186 sentimeter.

Faktanya, dengan tinggi Arjuna Mahendra, terbilang kurang ideal untuk seorang opposite. Di mana tugas yang diemban mengharuskan untuknya selalu menghasilkan poin ketika diberikan set serangan oleh seorang tosser.

Jika dibandingkan dengan A1 alias opposite terbaik Timnas voli putra Indonesia saat ini, Rivan Nurmulki dengan tinggi 196 sentimeter, maka Arjuna masih kalah jauh.

Akan tetapi loncatannya yang seakan terbang di udara, menjadi salah satu senjata untuk menutupi kekurangan Arjuna Mahendra dalam hal postur.

Baca juga: Hasil Proliga 2024 Putra - Rivan Enggak Ada Obat, LavAni Kena Noda usai Digeprek STIN BIN

Terlebih dengan usianya yang baru 22 tahun, alias enam tahun lebih muda dari Rivan Nurmulki, masih bisa berkembang banyak dalam segi permainan dan pengalaman.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini