TRIBUNNEWS.COM - Greysia Polii menyematkan komentar menarik setelah perjuangan tim bulu tangkis putri Indonesia terbayar lunas di Piala Uber 2024.
Peraih emas Olimpiade Tokyo 2020 itu merasa hatinya meledak lantaran melihat sejarah hebat diukir para generasinya.
Tepat pada ajang Piala Uber 2024 yang saat ini digelar di China, Srikandi Putri Indonesia sukses tembus final setelah menyingkirkan Korea Selatan selaku juara bertahan.
Melihat perjuangan hebat tersebut, Greysia Polii pun seakan tak bisa berkata-kata dengan performa tim Uber Indonesia.
Greysia Polii menganggap hatinya berasa akan meledak melihat para penerusnya sukses lolos ke partai final.
"Aku ga ngerti lagi gimana hati ini mau meledak, adik2 bisa ke FINAL UBER CUP 2024!," tulis Greysia Polii saat mengomentari salah satu postingan resmi PBSI.
Sontak, komentar Greysia Polii itu mendadak mendapatkan atensi lebih dari para netizen dunia maya.
Tak sedikit netizen yang memberikan komentar bernada semangat atau sekadar menyukai komentar tersebut.
Komentar Greysia Polii tentu menjadi tanda bahwa dirinya masih memperhatikan betul perkembangan bulu tangkis Indonesia khususnya sektor putri.
Sejak memutuskan pensiun setelah memenangkan medali emas Olimpiade Tokyo, Greysia Polii seakan tak ingin sepenuhnya pergi dari olahraga yang telah membesarkannya.
Dan salah satu buktinya Greysia Polii sering memberikan komentar-komentar positif di setiap keberhasilan penerusnya meraih prestasi.
Termasuk prestasi tim putri Indonesia yang memutus rantai kegagalan 16 tahun lamanya ke partai final Piala Uber 2024.
Kini, Greysia Polii dan masyarakat Indonesia tentu berharap Srikandi Merah Putih bisa membawa pulang kembali gelar.
Setelah terakhir kali tim putri Indonesia meraih gelar juara Piala Uber pada edisi 1996 saat era Susi Susanti.
Perjuangan Srikandi Putri Singkirkan Juara Bertahan di Semifinal Piala Uber 2024
Tim putri Indonesia secara gemilang menyingkirkan Korea Selatan dengan skor 3-2 di semifinal, Sabtu (4/5/2024) hari ini.
Ketiadaan pebulu tangkis andalan Korea Selatan seperti An Se-young berhasil dimanfaatkan Gregoria Mariska cs untuk melangkah ke final.
Keberhasilan tim bulu tangkis putri Indonesia ke final pun menciptakan berbagai fakta sejarah.
Untuk pertama kalinya sejak 16 tahun yang lalu, tim Uber Indonesia akhirnya kembali merasakan sensasi bermain di final.
Kala itu tepat pada ajang Piala Uber 2008, Indonesia terakhir kalinya mampu tembus ke final saat menjadi tuan rumah.
Meskipun akhirnya kalah melawan China di final, kelolosan tim putri Indonesia ke partai puncak layak diacungi jempol.
Apalagi pada masa itu, tren kurang bagus dialami sektor bulu tangkis Indonesia terutama di ajang Piala Uber.
Kini setelah 16 tahun lamanya, akhirnya tim bulu tangkis putri Indonesia kembali menginjakkan kakinya di partai puncak.
Meski tak terlalu diunggulkan, daya juang performa Srikandi Putri bisa sampai final memang luar biasa.
Wakil satu dengan yang lainnya seakan saling mendukung satu sama lain, entah itu menang ataupun kalah.
Setelah menang sempurna lawan Hong Kong dan Uganda pada dua laga pembuka di babak penyisihan.
Terlepas dari kekalahan tersebut, Indonesia tetap berhak lolos ke perempat final namun dengan status runner-up.
Di perempat final, performa gila diperlihatkan tim putri dengan mengalahkan Thailand dengan sempurna yakni 3-0.
Setelahnya, Srikandi Putri Indonesia kembali tampil mengejutkan dengan menyingkirkan sang juara bertahan.
Ini akan menjadi pertempuran kelima bagi kedua negara di final Piala Uber, di mana skor 2-2 menjadi hasil yang tercipta saat Indonesia dan China bertemu di puncak.
Menarik untuk menanti tim Uber dari negara mana yang akan mengecap kemenangan ketiga di final Piala Uber 2024, Indonesia ataukah China?
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)