TRIBUNNEWS.COM - Kabar mengejutkan datang dari Jakarta Pertamina Enduro (JPE) di bursa transfer Proliga 2024 jelang pertandingan pekan ketiga di Palembang, 9-12 Mei mendatang.
Di tengah kabar cedera dialami Gia, sapaan akrab Giovanna Milana, JPE secara tidak langsung memperkenalkan rekrutan terbarunya di Proliga 2024.
Adalah outside hitter Timnas voli putri Jerman, Ivana Vanjak (29), yang diproyeksikan menjadi pemain asing ketiga rekrutan Jakarta Pertamina Enduro pada Proliga musim ini.
Pecinta bola voli Indonesia dikejutkan dengan kehadiran Ivana Vanjak di kubu JPE. Hal itu terlihat dari siaran langsung live di media sosial Instagram JPE, Senin (6/5/2024) malam WIB.
Dalam live tersebut terlihat Polina Shemanova yang merupakan pemain asing JPE, tengah makan malam bersama Ivana Vanjak di sebuah hotal yang berada di Semarang, Jawa Tengah.
"Dinner nyanyi santai," bunyi keterangan JPE dalam caption live instagramnya.
Hal ini kemudian menjadi bola liar di kalangan volimania Tanah Air. Siapa kiranya antara Polina Shemanova atau Giovanna Milana yang digantikan pada bursa transfer Proliga 2024 kali ini?
Isu yang beredar, Ivana Vanjak lebih condong menggantikan Giovanna Milana. Alasannya Gia, yang juga merupakan sahabat Megawati Hangestri Pertiwi, mengalami cedera.
Hal itu dikonfirmasi pelatih JPE, Eko Waluyo setelah anak anak asuhnya takluk 0-3 dari Jakarta Popsivo Polwan, Sabtu (4/5/2024), pada Proliga 2024 seri Semarang di GOR Jatidiri.
"Memang hari ini (Sabtu kemarin-red) kita kehilangan satu pemain, Gia cedera sebenarnya kalau buat saya pribadi tidak masalah," ucap Eko Waluyo, dikutip dari BolaSport.
Absennya Gia memang membawa dampak dalam pola serangan yang dilancarkan oleh Pertamina Enduro sepanjang laga ini.
Baca juga: Top Skor Proliga 2024 Putri - Tugas Berat Megawati Melawan Dominasi Tukang Gebuk Asing
"Tapi buat teman-teman jadi masalah karena percaya dirinya menurun, memang mendadak juga, kita tahunya tak bisa main pas mau berangkat."
"Kemarin terpeleset (di lapangan) set ketiga," tuturnya menambahkan.
Dengan absennya Gia, serangan-serangan Jakarta Pertamina bertumpu kepada Polina Shemanova.