Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Perbedaan statistik yang cukup jomplang ditunjukkan oleh Viktor Axelsen (Denmark) ketika mengarungi BWF World Tour 2024.
Berebanding terbalik dengan tahun 2023. Di mana ia langsung menjadi juara sejak Malaysia Open yang jadi turnamen pembuka awal tahun.
Tahun 2024 ini, Viktor Axelsen belum pernah sekalipun mencicipi naik podium utama sebagai juara.
Menilik statistik hasil pertandingan yang ditunjukkan oleh Axelsen, dia justru acapkali tergelincir di babak-babak penting untuk melaju ke final.
Terbaru, Axelsen menelan pil pahit bersama rekan senegaranya di gelaran Thomas Cup 2024 untuk mengamankan medali.
Dikalahkan oleh Chou Tien Chen (Taiwan) lewat tiga gim, seolah jadi tanda bahwa taji Axelsen kini mulai meredup.
Merangkum dari BWF, sejauh ini Viktor Axelsen sudah melakoni 4 turnamen individu dan satu turnamen beregu.
Di turnamen individu, catatan terbaik yang diperoleh Axelsen adalah mencapai semifinal Malaysia Open dan European Championships atau Kejuaraan Eropa.
Beda jauh dengan repor Axelsen tahun 2023 di mana dari empat turnamen individu kala itu justru mencatatkan hasil manis.
Empat turnamen yang diikuti, dua di antaranya berhasil ke final dan berbuah satu gelar juara di Malaysia Open 2023 saat itu.
Perbedaan mencolok ini sangat terlihat khususnya di Kejuaraan Eropa di mana ia langganan meraih gelar juara.
Namun pada edisi tahun 2024 ini, Axelsen gagal melaju ke final dan otomatis asa meraih gelar ambyar.
Di semifinal Kejuaraan Eropa, Axelsen takluk di tangan Tima Junior Popov (Prancis) lewat duel tiga gim.
Baca juga: Viktor Axelsen Semringah Tatap BWF World Tour Asia, Penebusan Dosa sang Raja Bulu Tangkis
Kemudian yang menjadi juara dalam agenda turnamen tersebut justru rekan senegaranya, Anders Antonsen.
Ini yang jadi pertanyaan karena kedigdayaan Axelsen mulai meredup ketika dia sangat menyala sejak meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
Akan tetapi hasil-hasil ini tak lepas dari kabar cedera yang beberapa kali menimpa Axelsen sejak pertengahan tahun 2023.
Dia juga terpaksa absen di beberapa BWF World Tour Asia yang membuatnya kehilangan momentum untuk menambah gelar.
Pemain yang akrab disapa Papa Vega ini juga dinilai sudah mulai terbaca gaya bermainnya.
Tak heran jika dalam beberapa laga kecolongan dan berujung menelan kekalahan.
Walau demikian, Axelsen untuk saat ini masih ajek nangkring di posisi pertama tabel ranking BWF.
Namun gap poinnya dengan rival seperti Shi Yu Qi (China) dan Jonatan Christie (Indonesia) mulai tipis.
Alarm bahaya bagi Axelsen khususnya jelang Olimpiade Paris 2024 karena performanya yang tak segarang biasanya.
Rapor Viktor Axelsen Tahun 2024
- Malaysia Open 2024 (Super 1000): Babak Semifinal
- French Open 2024 (Super 750): Babak 16 Besar
- All England 2024 (Super 1000): Babak Perempat Final
- European Championships (Super 1000): Babak Semifinal
- Thomas Cup 2024: Babak Perempat Final
Rapor Viktor Axelsen Tahun 2023
- Malaysia Open 2023 (Super 1000): Juara
- India Open 2023: Runner-up
- European Mixed Team Championships 2023: Juara
- All England 2023: Babak 16 Besar
(Tribunnews.com/Niken)