TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, mengungkap alasan mengapa ia memilih Vanja Bukilic sebagai duet Megawati Hangestri.
Diketahui, Vanja Bukilic telah resmi diperkenalkan Red Sparks sebagai amunisi anyar guna mengarungi Liga Voli Korea 2024/2025.
Vanja Bukilic dipilih untuk mengisi slot pemain asing non-Asia yang musim lalu dihuni Giovanna Milana.
Ya, Giovanna Milana atau yang akrab disapa Gia memilih tak memperpanjang kontrak dengan Red Sparks.
Beda dengan Megawati, Gia memilih bermain di Liga Voli Amerika Serikat yang merupakan negara asalnya.
Gia hengkang, Red Sparks resmi menggaet Bukilic yang merupakan opposite hitter asal Serbia.
Menariknya, awalnya Bukilic justru tak diminati oleh Ko Hee-jin.
Baca juga: Pengganti Giovanna Milana Resmi Diumumkan, Vanja Bukilic jadi Tandem Megawati di Red Sparks
Dikutip The Sport Times, ketertarikan Ko Hee-jin muncul saat Bukilic menjalani try out di Dubai, Uni Emirat Arab, 7-9 Mei lalu.
"Saya tidak memikirkan Bukilic sejak awal. Namun, ketika saya datang ke Dubai dan memeriksa keseluruhan keterampilan para pemain, tidak ada pemain yang lebih baik dari Bukilic."
"Tidak masuk akal membiarkan pemain bagus pergi," kata Ko Hee-jin.
Berbicara soalĀ Bukilic, pemain 24 tahun itu bukanlah sosok baru di Liga Voli Korea.
Sebelumnya, Bukilic telah bermain di Liga Voli Korea 2023/2024 membela Hi Pass.
Sayangnya, Bukilic gagal membawa Hi Pass mempertahankan gelar juara Liga Voli Korea.
Bukilic hanya mempu membawa Hi Pass finish di urutan enam.
Baca juga: Alasan Giovanna Milana Tak Susul Megawati Hangestri Balik ke Liga Voli Korea Bersama Red Sparks