TRIBUNNEWS.COMĀ - Pole Position MotoGP Prancis 2024 menyuguhkan fakta menarik terkait rider yang apes dan mujur ketika dapat start ideal di Sirkuit Le Mans.
Francesco 'Pecco' Bagnaia termasuk pembalap yang apes ketika mendapat status pole position di MotoGP Prancis. Di mana ia dua kali menjadi pole sitter, justru berakhir nyungsep di gravel.
Kini menuju hattrick Pole Sitter di MotoGP Prancis 2024, Bagnaia dibayangi oleh rentetan rekor buruknya pada tahun 2023 dan 2022 di Le Mans.
Beda dengan Marc Marquez, di mana ia sudah pernah merasakan sebagai Pole Sitter (2019) kemudian juga keluar sebagai juara.
Hal yang sama juga dirasakan oleh Maverick Vinales (2017). Ia menyabet titel sebagai pole sitter sekaligus keluar sebagai pemenang di MotoGP Prancis.
Rekor apik Marquez dan Vinales juga pernah dirasakan oleh sesepuh MotoGP, Jorge Lorenzo pada tahun 2016.
Sama dengan dua juniornya, Lorenzo sudah pernah merasakan juara sekaligus pole sitter di Sirkuit Le Mans.
Rekor-rekor dari jajaran rider Spanyol seperti Marquez, Vinales, dan Lorenzo sejatinya bisa diikuti oleh Bagnaia.
Terlebih pada saat ini Bagnaia didukung dengan spek Desmosedici GP24 yang secara kecepatan dan kemampuan manuver lebih baik.
Namun lagi-lagi, rekor buruk menghantui sang juara dunia MotoGP 2023 untuk melancarkan misinya.
Di MotoGP Prancis 2024, Bagnaia terpantau cukup konsisten sejak latihan bebas (FP1) hingga Practice (P).
Tak heran jika dia melesat mulus ke Q2 untuk memperebutkan status pole position.
Rival terdekat sekaligus terberat Bagnaia saat ini jelas Jorge Martin. Punya motor yang sama, Martin justru selangkah lebih baik.
Martin tercarat selalu jadi yang tercepat sejak FP1 hingga P di Sirkuit Le Mans.
Baca juga: Tampil Menjanjikan di Spanyol, Duo Pebalap VR46 Bakal Maksimal di MotoGP Prancis