“Dan yang menambah hal ini adalah bahwa pemain nomor satu dunia dan juara Olimpiade saat ini, Viktor Axelsen, sedang mengalami masa-masa yang sulit akhir-akhir ini,” tambah Ben.
Baca juga: China Kawinkan Gelar Piala Thomas dan Uber, Alarm Waspada untuk Indonesia di Olimpiade Paris 2024
Apa yang diraih Axelsen memang jelas berbeda jika dibandingkan dengan Shi Yu Qi, Jonatan Christie, dan Anders Antonsen.
Di musim ini, Shi Yu Qi telah berhasil memenangkan tiga gelar juara, yakni India Open, French Open, dan terbaru Piala Thomas.
Sedangkan untuk Jonatan Christie, berhasil menyapu bersih kemenangan dalam 16 laga yang ia lakoni.
Usai menjuarai All England 2024, pria yang akrab disapa Jojo itu terus tampil konsisten hingga kembali naik podium tertinggi Kejuaraan Bulu Tangkis Asia.
Terbaru, Jojo membantu Indonesia meraih posisi runner-up di Piala Thomas 2024.
Sementara untuk Anders Antonsen, musim ini ia mampu menjuarai Malaysia Masters, Indonesia Masters, dan Kejuaraan Bulu Tangkis Eropa.
Terlepas dari prediksinya, Ben tak menampik jika apapun bisa terjadi di Olimpiade.
“Saat ini, masih ada beberapa turnamen besar yang akan digelar sebelum Paris, salah satunya adalah Indonesia Open (Super 1000) yang terbesar, sehingga ada kemungkinan persepsi akan berubah."
“Apa pun bisa terjadi di Olimpiade."
“Jadi meski kami belum mengetahui semuanya, yang kami tahu saat ini adalah ketiganya adalah yang terbaik di dunia saat ini."
"Dan sebagai hasilnya, harus dianggap sebagai favorit untuk kesuksesan Olimpiade,” sambung Ben.
Adapun untuk jadwalnya, Olimpiade Paris 2024 bakal berlangsung pada 26 Juli-11 Agustus mendatang.
Sedangkan untuk cabor bulu tangkis digelar pada 27 Juli-5 Agustus.
(Tribunnews.com/Isnaini)