Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Pedro Acosta berikan sindiran kepada rider yang membuatnya cedera di MotoGP Prancis 2024 dan auto gagal podium.
Pembalap yang disebut sebagai titisan Marc Marquez itu tampak geram kepada rider lain yang melakukan manuver aneh saat balapan.
Tapi Pedro Acosta tampak legowo meskipun kesal. Dia menggangap crash yang ia alami adalah sebuah tradisi ketika balapan di Prancis.
Yap, di sebut tradisi karena Pedro Acosta sejatinya bukan pertama kali ketiban apes ketika balapan di Prancis.
Terbukti dalam tiga edisi terakhir sejak tahun 2022 sebagai rider Moto2, Pedro Acosta selalu berakhir ke gravel saat balapan.
Tak heran jika pada akhirnya Pedro Acosta cukup menerima apa yang menimpanya ketika tengah balapan di Prancis.
"Akhir pekan ini (di MotoGP Prancis) tidak buruk secara keseluruhan. Setelah sprint, kami membuat langkah besar pada setelan motor, dan perasaannya sangat bagus saat pemanasan pagi ini," ungkap Acosta dilansir Crash.
"Hari ini bisa saja menjadi hari yang baik. Kami melakukan start yang baik, motor bekerja dengan baik, tetapi ada beberapa orang yang melakukan hal-hal aneh di lintasan, dan kami akhirnya terjatuh."
"Rasanya ini sudah menjadi tradisi bagi saya di Le Mans. Mari kita coba lagi di putaran berikutnya di Barcelona (Catalunya)," pungkasnya.
Crash yang dialami oleh Acosta cukup merugikan sang pembalap. Dikatakan demikian lantaran dirinya saat itu tengah berupaya untuk memperebutkan posisi ketiga.
Namun, Acosta salah langkah ketika melakukan manuver kepada rider di depannya. Di mana saat itu Aleix Espargaro dan Fabio Di Giannantonio tengah bertarung.
Acosta mencoba untuk masuk melalui celah dalam di saat kedua rider tengah bertarung untuk berebut posisi ketiga.
Sayang, Dewi Fortuna belum berpihak kepada Pedro Acosta karena pada akhirnya dia mengalami slip di bagian depan dan tergelincir di tikungan 8.
Baca juga: Comeback Epik Marquez di MotoGP Prancis Dipuji Lorenzo: Rasanya Seperti Kejayaan
Si Hiu - julukan Pedro Acosta, dinyatakan keluar balapan setelah dirinya terjatuh dan harus mengakhiri race lebih cepat.