Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Gregoria Mariska alias Jorji jadi kandidat kuat untuk melanjutkan estafet juara Susi Susanti di Thailand Open 2024.
Jorji jadi unggulan satu-satunya di tunggal putri Indonesia yang unjuk aksi di Thailand Open 2024.
Status istimewa itu seolah jadi bekal Jorji untuk bisa melanjutkan hasil manis yang di Thailand Open 2024.
Menariknya tunggal putri Indonesia terakhir kali ada yang juara di Thailand Open yaitu Susi Susanti.
Di mana sang legenda tersebut mengamankan gelar juara di Thailand Open pada edisi tahun 1994 silam.
Praktis kini sudah 3 dekade lamanya tunggal putri Indonesia puasa gelar di Thailand Open 2024.
Lewat Jorji pada edisi kali ini menyalakan asa untuk setidaknya bisa tampil apik di Thailand Open 2024.
Sebab berkaca dari performa Jorji pada turnamen beberapa waktu terakhir, dia cukup konsisten khususnya di turnamen level super 500 hingga 1000.
Diuntungkan dengan absennya beberapa pemain elit seperti An Se-young (Korea) hingga Chen Yu Fei (China), Jorji punya kans besar.
Hanya saja dia tak bisa leha-leha mengingat lawan yang akan ditemui nanti adalah deputi dari Chen Yu Fei.
Yap, jika melihat bagan drawing, Jorji berada di bracket bawah di mana lawan terberatnya yakni wakil tuan rumah.
Ialah Supanida Katethong (Thailand) yang menyandang status unggulan keenam pada turnamen ini.
Supanida yang bermain apik di Uber Cup 2024 lalu diprediksi menjaga momentum untuk terus menunjukkan performa apik.
Baca juga: Fakta Thailand Open 2024: Indonesia Puasa Gelar 3 Edisi, Greysia Polii & Susi Susanti Paling Subur
Begitu pun Jorji tak boleh lengah demi bisa melesat setidaknya ke semifinal.
Jika berhasil melesat ke semifinal, ada potensi lawan Jorji yaitu andalan Singapura, Yeo Jia Min, atau deputi Chen, Wang Zyi Yi.
Dua-duanya merupakan pemain unggulan yang bisa jadi momok bagi kekasih Mikha Angelo.
Jika Jorji bisa mengatasi perlawanan jajaran unggulan, diprediksi kuat Jorji bakal ketemu dengan Han Yue (China) di final.
Dengan ketemu di final, kans Jorji untuk melanjutkan estafet juara dari Susi Susanti terbuka lebar.
Diharapkan motivasi dan momentum Jorji masih terjaga khususnya setelah membawa tim Uber ke final beberapa waktu lalu.
Badminton Lovers bisa memantau perjuangan Jorji dan wakil Indonesia lainnya melalui live streaming maupun live score.
Jadwal Thailand Open 2024, Selasa (14/5/2024):
Mulai Pukul 17.30 WIB
Court 1
- Match 12 (XD): P. Teeraratsakil/Phataimas Muenwong (Thailand) vs Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle (Indonesia)
- Match 13 (XD): Reddy B Sumeeth/Reddy Sikki (India) vs Rinov Rivaldy/Pitha Mentari (Indonesia)
Court 3
- Match 10 (XD): Rehan Naufal/Lisa Ayu (Indonesia) vs Wang Chan/Shin Seung-chan (Korea)
- Match 11 (XD): Wei Chun Wei/Nicole Gonzales (Taiwan) vs Adnan Maulana/Nita Violina (Indonesia)
Live Hasil Thailand Open 2024
Hasil Drawing Thailand Open 2024 Terbaru
Tunggal Putri
- Ashmita Chaliha (India) vs Ester Nurumi Wardoyo (Indonesia)
- Kualifikasi 1 (Q1) vs Komang Ayu Cahya (Indonesia)
- Liang Ting Yu (Taiwan) vs Gregoria Mariska (Indonesia)
- Putri Kusuma Wardani (Indonesia) vs Chiu Pin-Chian (Taiwan)
Ganda Putra
- Sabar Gutama/Reza Pahlevi (Indonesia) vs Christopher Grimley/Matthew Grimley (Skotlandia)
- Jin Yong/Na Sung-seung (Korea) vs Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (Indonesia)
- Wei Chun Wei/Wu Guan Xun (Taiwan) vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia)
- Boon Xin Yuan/Goh V Shem (Malaysia) vs Bagas Maulana/Shohibul Fikri (Indonesia)
Ganda Putri
- Meilysa Trias/Rechel Allessya (Indonesia) vs Polina Buhrova/Yevheniia Kantemyr (Ukraina)
- Nicole Gonzalez/Yang Chu Yun (Taiwan) vs Ribka Sugiarto/Lanny tria (Indonesia)
- Bye vs Febriana Dwipuji/Amallia Cahaya (Indonesia)
Ganda Campuran
- Kualifikasi 1 (Q1) vs Jafar Hidayatullah/Aisyah Putri (Indonesia)
- Wei Chun Wei/Nicole Gonzales (Taiwan) vs Adnan Maulana/Nita Violina (Indonesia)
- Rehan Naufal/Lisa Ayu (Indonesia) vs Wang Chan/Shin Seung-chan (Korea)
- P. Teeraratsakil/Phataimas Muenwong (Thailand) vs Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle (Indonesia)
- Reddy B Sumeeth/Reddy Sikki (India) vs Rinov Rivaldy/Pitha Mentari (Indonesia)
(Tribunnews.com/Niken)