TRIBUNNEWS.COM - Gaduh masa depan Marc Marquez di MotoGP 2025 kembali memunculkan kabar panas dari garasi Aprilia. 'Adik' Ducati di MotoGP tersebut membuka peluang untuk membajak The Baby Alien, julukan Marc Marquez.
Marc Marquez kembali jadi sorotan setelah meraih podium ke-2 pada MotoGP Prancis 2024 yang berlangsung di Sirkuit Le Mans pekan lalu
Gacor di Gresini Racing membuat Marc Marquez berpeluang besar dibajak Aprilia gantikan pembalap senior Aleix Espargaro.
Saat ini rider asal Spanyol itu memang cuma dikontrak satu musim bersama tim satelit Ducati. Status The Baby Alien akan bebas setelah musim MotoGP 2024 berakhir dan bebas pindah ke mana saja.
Melihat kiprahnya mentereng dan kembali kompetitif, bos Aprilia berniat membajak Marquez.
Jika terealisasi, Massimo Rivola selaku bos Aprilia akan menggantikan pembalap senior Aleix Espargaro dengan kakak kandung Alex Marquez itu.
Sempat dipandang sebelah mata, empunya nomor start #93 kini menduduki posisi ketiga di klasemen sementara MotoGP 2024.
Pemuncak klasemen masih ditempati rider Pramac Ducati, Jorge Martin.
Martin sendiri juga sedang jadi pembicaraan hangat karena diisukan akan naik kelas ke tim pabrikan Ducati sebagai tandem Pecco Bagnaia. Faktanya, Martin menjadi yang paling diuntungkan jika benar Marc Marquez hengkang ke Aprilia.
Sebab rider kelahiran Madrid, Spanyol tersebut sangat mendambakan untuk menjadi pembalap pabrikan Ducati.
Di sisi lain, ada beberapa pembalap MotoGP yang kontraknya akan berakhir di musim MotoGP 2024 ini. Termasuk Enea Bastianini pembalap tim Ducati yang sepertinya tidak akan diperpanjang kontraknya.
Kemungkinan Aprilia akan memboyong Marc Marquez dikatakan langsung Alberto Vergani salah satu manajer paling terkenal di paddock MotoGP dan Superbike dalam wawancara dengan GPOne.
Baca juga: Bursa Transfer Pembalap MotoGP: Jorge Martin ke KTM, Repsol Honda Minta Mantan Balikan
"Marc adalah perpaduan antara Valentino Rossi dan Stoner, dia tidak peduli soal uang, dia hanya ingin motornya menang." ujar ujar Vergani dikutip dari GPOne.
"Marc tak mau keluar dari Ducati, Pramac bisa jadi solusi, tapi bisa juga bertahan di Gresini dengan perawatan pabrikan. Martin? KTM sedang memikirkannya."