"Saya mencoba untuk memberikan 100 persen kemampuan saya, bersikap profesional, memberikan umpan balik yang benar, dan saya hanya berharap untuk menjadi lebih baik," demikian Mir.
Enea Bastianini & Jorge Martin Pepet Ducati
Situasi di pabrikan Ducati saat ini jelas menjadi ancaman bagi Enea Bastianini yang berpotensi didepak oleh Gigi Dall'igna selaku manager.
Jorge Martin dan Marc Marquez diprediksi kuat bakal jadi tandem bagi Pecco Bagnaia untuk musim depan di kelas MotoGP.
Akan tetapi Bastianini merasa hal itu cukup aneh karena dia merasa punya potensi dan berharap dipertehankan oleh timnya.
Tapi Bastianini juga menyadari dia butuh keberuntungan untuk mengonversikan potensi yang dia punya dengan prestasi berbentuk kemenangan.
"Perasaan itu aneh karena saya memiliki kecepatan. Tapi terkadang Anda harus beruntung dan Anda harus menggabungkan beberapa hal. Dan saat ini hal tersebut tidak terjadi pada saya. Saya juga marah karena hal ini," kata Bastianini MotorSports.
"Saya pikir Ducati melihat potensi saya dan melihat apa yang bisa saya lakukan. Tapi Ducati juga melihat apa yang Jorge (Martin) lakukan saat ini. Ia juga memenangkan balapan (di Le Mans) dan merupakan pembalap yang sangat cepat."
"Saya tahu keputusan Ducati terlalu sulit," pungkas eks rider Gresini Ducati.
Sementara bagi Jorge Martin, dia masih bermimpi untuk jadi rider pabrikan Ducati di MotoGP 2025 nanti.
Memang sejak menjadi penantang gelar musim 2023 lalu, Martin berambisi untuk menjadi pembalap pabrikan.
Hanya saja kala itu Martin belum bisa merealisasikannya karena Ducati masih mempertahankan Bastianini di samping Pecco Bagnaia.
Tapi untuk musim ini rider Spanyol itu menegaskan sudah waktunya untukĀ upgradeĀ menjadi rider pabrikan setelah banyak hasil apik yang ia torehkan.
"Saya bertarung dengan para juara yang luar biasa. Menang melawan mereka adalah hal yang fantastis dan menantang. Setiap pembalap ingin bergabung dengan tim pabrikan dan saya rasa ini adalah waktu yang tepat bagi saya," ungkap Martin menegaskan paddock GP.
Bukan cuma bermimpi sebagai rider pabrikan Ducati, Martin juga ingin mewujudkan mimpinya untuk memberikan gelar juara dunia kepada Pramac.