TRIBUNNEWS.COM - Duel akbar dalam ajang tinju dunia antara Tyson Fury dan Oleksandr Usyk (19/5/2024) lalu masih menyisakan cerita.
Cerita datang dari kubu Tyson Fury yang memberikan komentar lebih jauh setelah kalah dari Usyk.
Sebagaimana diketahui, petinju berjuluk Gypsy King itu kalah lewat split decision dari Oleksandr Usyk.
Kekalahan itu membuat Fury kehilangan sabuk juara kelas berat WBC yang ia sandang cukup lama.
Sebuah KO yang ia derita pada ronde kedelapan disebut-sebut menjadi pembeda dalam ajang tinju tersebut.
Hal itu membuat Oleksandr Usyk mendapatkan momentum di mata para juri.
Setelah berlalu beberapa saat, Fury membongkar apa yang terjadi.
Baca juga: Rival Tyson Fury Tak Ada Harganya di Hadapan Cristiano Ronaldo, Cuma Jadi Juru Jepret Foto
Ternyata ia memiliki ide berbeda dengan para pelatih yang mendampinginya di sisi ring.
Petinju asal Manchester itu ternyata ingin tampil habis-habisan setelah dipukul KO Usyk.
Maksudnya, ia ingin membalas lawannya itu dengan tampil lebih agresif.
Atlet berusia 35 tahun ini percaya dengan tampil agresif dirinya bisa mengungguli Usyk dari segi raihan angka.
Selain itu penampilan lebih menyerang juga berpotensi membuat sang lawan KO juga.
Namun ia tak melaksanakan niatan tersebut.
Hal itu lantaran para pelatih yang mendampinginya memiliki pemikiran berbeda.