Baca tanpa iklan
"Saya tidak tahu tanggal pastinya (keputusan), tetapi saya tahu itu akan segera terjadi," jelas Martin.
"Kami tidak bisa memberikan lebih banyak waktu lagi. Saya ingin menutupnya sekarang, karena saya ingin ketenangan pikiran dan dapat membalap dengan pikiran yang bersih dan hanya memikirkan tentang balapan dan bukan tentang apakah mereka menghargai saya atau tidak," papar Martin.
Harapan rider Spanyol jelas ingin segera mengakhiri masa ini dengan happy ending sesuai harapannya. Yaitu menjadi pembalap pabrikan Ducati.
"Saya berharap bisa menutupnya sesegera mungkin dan saya berharap ini berjalan seperti yang saya inginkan, yaitu finis di posisi merah (Pabrikan Ducati) dan berjuang untuk menang tahun depan,"
"Tetapi saat ini tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi. Segalanya masih mungkin terjadi," tandas rider #89.
Pernat memahami Ducati memang tengah dibuat bingung dengan adanya tiga rider kuat sebagai calon tandem Bagnaia.
Diprediksi oleh Pernat, tim asal Bologna itu akan mempertahan dua dari tiga pembalap untuk bertahan di tim Ducati.
"Saya memahami Ducati karena mereka memiliki tiga pembalap yang sangat kuat dan, jika pada awalnya mereka berpikir akan meninggalkan dua di antaranya tanpa balapan, sekarang mentalitas mereka telah berubah," ungkap Pernat.
"Saya mendapat kesan bahwa (Ducati) ingin mempertahankan dua di antaranya dan itu akan memberikan tekanan, terutama dengan Pramac."
"Tapi Yamaha berusaha keras dengan Paolo Campinoti. Hari-hari ini pasti akan ada pembicaraan, dugaan saya sebelum Mugello, Pramac juga akan memutuskan apa yang harus dilakukan."
Ya, Pramac Ducati yang kini menaungi Jorge Martin tengah mendapat tawaran untuk menjadi tim satelit Yamaha.
Andai Pramac memutuskan untuk tidak menjadi bagian dari Ducati, maka motor spek GP25 milik Ducati tak akan didapat oleh Martin, Marquez, maupun Bagnaia.
Diharapkan Ducati bisa segera memberikan keputusan terkait siapa yang akan dipilihnya untuk musim depan.
Sebab seperti dijelaskan di awal, Ducati menjadi 'kran' bagi tim MotoGP lainnya terkait berjalannya transfer pembalap.
(Tribunnews.com/Niken)