Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Padatnya latihan jelang Olimpiade Paris dirasakan oleh atlet bulutangkis ganda putri Indonesia, Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Pasangan tanding Apriyani Rahayu itu pun memiliki cara tersendiri untuk melepas penat di tengah padatnya latihan yang dilakukan.
Fadia mengaku 'healing' yang dia lakukan adalah dengan menyantap 'makanan enak'.
Hal tersebut dilakukan karena menjadi 'pelarian' paling mudah baginya, selain tidur.
"Makan enak sih, ini kan capek banget, makan barbeque-an sama tidur sih paling penting," kata Siti Fadia.
"Karena tidak bisa healing liburan. Jadi yang gampang-gampang saja," paparnya.
Fadia dan Apriyani memang sudah dipastikan terjun di pesta olahraga dunia itu di Paris mendatang.
Dalam masa persiapannya, Fadia pun mengatakan jika dalam satu hari, dia bisa berlatih 3-4 sesi.
Oleh sebab itu, dia dan Apriyani pun kerap saling membantu dalam berlatih agar kondisi fisiknya tetap fit.
"Sejauh ini sih latihannya bisa 3-4 kali ya. Karena tahu juga porsinya ya. Sebetulnya Saling cover ya," ucap Fadia.
Targetkan Naik Podium di Dua Turnamen
Siti Fadia Silva Ramadhanti memiliki target tersendiri jelang tampil di Olimpiade Paris 2024.
Atlet ganda putri yang berpasangan dengan Apriyani Rahayu itu ingin naik podium dalam turnamen yang akan diikuti sebelum pesta olahraga di Paris mendatang.
Fadia/Apri dijadwalkan terjun dalam dua turnamen sebelum Olimpiade Paris 2024.
Turnamen tersebut adalah Singapore Open (BWF Super 750) dan Indonesia Open 2024 (BWF Super 1000).
Singapore open akan berlangsung 28 Mei - 2 Juni. Sementara itu, Indonesia Open akan bergulir 4 - 9 Juni di Istora GBK, Senayan, Jakarta.
"Sebetulnya pengin podium dulu sih sebelum Olimpiade," kata Siti Fadia, kepada awak media di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (22/5/2024).
Fadia mengaku ingin mengembalikan kepercayaan dirinya yang kian pudar, setelah lama tak naik podium.
Pada tahun ini, Fadia bersama Apriyani belum pernah menaiki podium. Sementara di tahun lalu, mereka hanya mampu naik tiga podium kejuaraan.
Tahun lalu Fadia dan Apri menjadi juara di Hongkong Open dan menjadi runner-up pada Hylo Open, serta BWF World Championships.
"Karena sudah lama banget kan tidak podium. Buat kembalikan kepercayaan diri juga kan. Bekal juga buat di Olimpik nanti," ujar Fadia.