"Dua atau tiga musim terakhir sangat luar biasa. Saya seperti sedang bermimpi. Saya ingin pensiun sebagai pembalap penuh waktu dengan perasaan yang baik," ungkap kakak Pol.
"Itu bukan minggu yang mudah. Saya merasa seperti melompat ke tempat yang sangat asing. Tapi saya senang."
Menyongsong balapan di Catalunya, Espargaro sembari tertawa menerangkan kepada rider lainnya untuk membiarkan dia juara di Barcelona.
"Semoga pembalap lain, sebagai hadiah, bisa membiarkan saya menang akhir pekan ini," katanya sembari tertawa.
Espargaro merupakan juara bertahan di MotoGP Catalunya 2024 akhir pekan ini.
Sebelumnya, dia mengamankan kemenangan di sprint dan main race sekaligus.
Itu capaian apiknya bersama Aprilia sepanjang sejarah dia menunggangi RS-GP.
Kini jelas sang senior di kelas MotoGP berambisi untuk mendapatkan hasil itu sebagai hadiah.
Sepak terjang Espargaro selama menjadi rider MotoGP bukan hanya soal kebersamaan dengan Aprilia.
Dia telah menggawangi beberapa tim elit lain pada masanya.
Seperti Suzuki dan Honda pernah menggunakan jasa Espargaro untuk menjadi rider andalannya.
Aprilia adalah tim terakhirnya. Yang menarik, baru bersama Aprilia pada akhirnya dia merasakan kemenangan.
Hasil manis Espargaro bersama Aprilia dalam beberapa waktu terakhir selalu jadi sorotan.
Sebab dia dinilai 'mengabdi' untuk perkembangan RS-GP milik Aprilia sejak bergabung.
Tak heran, hasil kerja keras Aleix Espargaro berbuah manis dalam beberapa waktu terakhir.
Kini Espargaro memutuskan pensiun dan bakal fokus dengan keluarga khususnya anak-anaknya.
Dengan kabar ini, otomatis ada satu kursi kosong di pabrikan Aprilia yang bisa jadi rebutan.
Terutama tiga rider yang mengincar tim pabrikan seperti Jorge Martin dan Marc Marquez.
(Tribunnews.com/Niken)