News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Bursa Transfer Pembalap MotoGP: Ducati Tak Bisa Punya 2 Matahari, Marc Marquez Ditolak Pecco Bagnaia

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perayaan peraih podium MotoGP Prancis 2024, Francesco 'Pecco' Bagnaia, Marc Marquez, dan Jorge Martin.

TRIBUNNEWS.COM - Kehadiran Marc Marquez di Ducati Lenovo Team faktanya tidak diinginkan oleh Francesco 'Pecco' Bagnaia pada Bursa Transfer Pembalap MotoGP 2025. Ibarat bumi, Ducati tidak bisa memiliki sepasang matahari.

Yap, teka-teki siapa tandem Pecco Bagnaia di MotoGP 2025 terus menjadi bola liar, sebab Ducati sudah mengantongi tiga kandidat.

Ketiga pembalap itu ialah Enea Bastianini, Jorge Martin dan Marc Marquez. 

Faktanya, secara jelas Pecco Bagnaia tidak menyebut The Baby Alien sebagai prioritas untuk bertandem dengannya di MotoGP 2025.

(Kiri ke kanan), Francesco Bagnaia, Jorge Martin dan Marc Marquez meraih podium pada balapan MotoGP Prancis 2024 di Sirkuit Le Mans, Minggu (12/5/2024). Jorge Martin finis di depan Pecco Bagnaia dan Marc Marquez. (Twitter @MotoGP)

Alih-alih memilih Marc Marquez, juara dunia MotoGP 2 kali ini lebih condong kepada Enea Bastianini. Sebab jika dikomparasikan, Enea Bastianini memiliki pembawaan 'soft' ketimbang Marc Marquez yang terkenal agresif.

Di sisi lain, Ducati juga tidak bisa memiliki dua pembalap yang benar-benar dominan di garasi. 

Fenomena dua matahari dalam satu paddock pernah terjadi di Yamaha saat diperkuat Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Imbasnya, singgungan keduanya dalam persaingan gelar juara.

Hal ini yang perlu dihindari oleh Ducati. Karena Pecco Bagnaia dan Marc Marquez merupakan profil pembalap yang dominan di masing-masing tim yang diperkuat.

"Preferensi saya Enea, saya pikir kami sudah melakukan kerja yang baik untuk melanjutkan seperti ini, tapi kita akan lihat nanti," tutur Bagnaia, dikutip dari laman Crash.

Saat ini, Bagnaia masih ditemani Bastianini. Bastianini bukanlah pembalap yang buruk.

Sayang, Bastianini didera cedera yang membuatnya harus absen cukup lama sepanjang musim 2023. Bastianini pun seolah tak bisa menunjukkan kemampuannya selama musim lalu.

Baca juga: Bursa Transfer Pembalap MotoGP Mandek Gegara Ducati Galau soal Partner Pecco Bagnaia

Di musim 2024, performa Bastianini tampak berkembang pesat. Dari enam balapan utama digelar, Bastianini sudah berhasil menorehkan dua podium di tempat kedua dan ketiga.

Di klasemen sementara, Bastianini pun bertengger di posisi keempat di bawah Marquez. Torehan poinnya ialah 101.

Tapi pesaing Bastianini tak kalah kuat. Jorge Martin misalnya yang sudah terlihat kuat sejak balapan pembuka musim 2024. Martin juga kokoh di puncak klasemen sementara dengan torehan 155 poin.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini