News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

BWF World Tour

Makna Back-to-back Final bagi Lee Zii Jia, Pelecut Jelang Olimpiade Paris 2024 & Singapore Open 2024

Penulis: Niken Thalia
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Makna Back-to-back Final Bagi Lee Zii Jia, Pelecut Jelang Olimpiade Paris 2024 - Lee Zii Jia dari Malaysia melakukan comeback selama pertandingan tunggal putra babak ke-2 melawan Anders Antonsen dari Denmark (tidak digambarkan) di Kejuaraan Dunia BWF di Kopenhagen pada 24 Agustus 2023.

TRIBUNNEWS.COMĀ - Lee Zii Jia mengartikan back-to-back final sejak Thailand Open 2024 hingga Malaysia Masters 2024 pekan lalu sebagai titik balik jagoan Malaysia.

Anak didik Wong Tat Meng ini sempat mengalami penurunan performa khususnya pada tahun 2023 lalu hingga ranking BWF miliknya merosot jauh.

Namun perlahan tapi pasti, Lee Zii Jia berhasil bangkit dan ini jadi modal apik bagi sang pemain untuk menatap gelaran Olimpiade Paris 2024.

Peran sang pelatih Wong Tat Meng mendapat pujian dari atlet kelahiran 1998 itu karena telah membimbingnya untuk kebali ke jalut kemenangan.

Pengalaman dari sang pelatih menurut Lee Zii Jia jadi bekal apik bagi dirinya untuk meningkatkan performa demi meraih hasil-hasil manis.

Yap, semua itu telah dibuktikan di tur Asia sejak Thailand hingga turnamen di Malaysia yang berakhir manis baginya.

"Saya pikir pengalaman dan wawasan yang ia miliki akan membantu saya mencapai tujuan saya di Olimpiade," terang Lee dilansir The Star.

"Dia (Wong Tat Meng) adalah orang terbaik yang mendukung saya. Dia memberikan segalanya untuk membantu saya meraih mimpi Olimpiade," katanya menambahkan.

Lee yang sempat mengalami masa sulit dalam memperebutkan tiket Olimpiade Paris 2024, perlahan mulai bangkit.

Mulai dirinya yang cukup konsisten untuk bisa masuk ke babak perempat final hingga semifinal, kini dia mulai kembali mencicipi podium utama.

Secara tidak langsung, Lee terus termotivasi untuk bangkit jelang Olimpiade Paris 2024.

Back-to-back final yang diraih oleh utusan Malaysia ini menjadi pelecut untuk tampil manis di turnamen selanjutnya yang dihelat di Singapura.

Bertajuk Singapore Open 2024, Lee akan dihadapkan dengan turnamen yang lebih sulit ketimbang Thailand dan Malaysia.

Baca juga: Fakta Singapore Open 2024: Ginting Dinanti Rekor Menawan, Viktor Axelsen Belum Pernah Juara

Bisa dikatakan Singapore Open bakal jadi panggung pembuktian Lee Zii Jia ketika berhadapan dengan pemain elit dunia.

Di babak pertama saja, dia sudah ditunggu oleh jagoan Indonesia, Anthony Ginting untuk berebut tiket 16 besar.

"Ini bukan pertama kalinya saya mencapai final secara beruntun, jadi saya ingin sekali menilai penampilan saya di turnamen mendatang (Singapore Open 2024)," ungkap Lee.

"Saya masih terus mengasah diri saya untuk memberikan penampilan terbaik," tandasnya.

Tantangan Lee jelas lebih berat di Singapore Open 2024 lantaran secara level turnamen saja, lebih tinggi ketimbang Malaysia dan Thailand.

Ya, Singapore Open merupakan turnamen dengan level super 750 yang otomatis diisi oleh pemain elit dunia.

Akan ada Jonatan Christie, Shi Yu Qi, Ginting, Chou Tien Chen, dan lain-lain.

Tantangan tersendiri bagi Lee untuk bisa melanjutkan konsistensinya sejak main di Thailand.

Melawan Ginting di babak pertama, Lee kalah dari segi ranking BWF.

Bukan hanya kalah dari ranking BWF, Lee juga kalah dalam rekor pertemuan melawan Ginting.

Bertemu 6 kali, Lee baru bisa menang satu kali. Sedangkan Ginting mengoleksi 5 kemenangan.

Duel Lee Zii Jia vs Ginting dijadwalkan berlangsung besok hari Rabu (29/5/2024).

(Tribunnews.com/Niken)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini