Baca tanpa iklan
Usai pertandingan, Jojo pun tak bisa menyembunyikan perasaan kecewanya.
Dikutip dari laman resmi PBSI, Jojo mengaku bahwa ia bermain kurang sabar yang membuatnya melakukan kesalahan sendiri.
Tak down, juara All England 2024 tersebut berambisi untuk meraih hasil maksimal di turnamen berikutnya, sebut saja Indonesia Open 2024 yang berlangsung 4-9 Juni mendatang.
"Hari ini sangat sangat kecewa, dari diri saya sendiri belum bisa terima. Saya kurang sabar dalam penerapan pola dengan kondisi yang terjadi di lapangan tadi. Perubahan strategi dari pertemuan terakhir juga tidak berjalan dengan baik."
"Saya kurang cepat beradaptasi dan kurang cepat menemukan pola yang pas di pertandingan tadi."
"Ini menjadi pelajaran yang bagus buat saya karena mungkin saja kondisi di Paris nanti saat Olimpiade bisa sama seperti ini dan saya harus lebih siap lagi."
"Setelah ini ada Indonesia Open dan mungkin saya akan ke Australian Open tapi belum tahu juga. Sekarang saya akan langsung fokus ke Indonesia Open," kata Jojo.
Catatan Kemenangan Jojo Sebelum Tumbang di 32 Besar Singapore Open 2024
- All England 2024 (Juara)
Final
Jonatan Christie vs Anthony Ginting (Indonesia), 21-15 dan 21-14
Semifinal
Jonatan Christie vs Lakshya Sen (India), 21-12, 10-21, 21-15
Perempat final
Jonatan Christie vs Shi Yuqi (China), 21-12, retired
16 besar
Jonatan Christie vs Kunlavut Vitidsarn (Thailand), 19-21, 21-18, 21-15
32 besar
Jonatan Christie vs Chou Tien Chen (Taiwan), 21-4 dan 21-15
- Badminton Asia Championships 2024 (Juara)
Final
Jonatan Christie vs Li Shifeng (China), 21-15 dan 21-16
Semifinal
Jonatan Christie vs Shi Yuqi (China), 18-21, 21-19, 21-12