"Tapi untuk saat ini saya harus memikirkan hal-hal lain, seperti mengapa kecepatan saya tidak bagus di Barcelona (akhir pekan lalu)," katanya menambahkan.
Di sisi lain, Jorge Martin tampak di atas angin karena diprediksi kuat bakal jadi pilihan utama Ducati.
Pembalap berjuluk Martinator ini seolah meredam segala kabar yang beredar tentang dirinya dan Ducati.
Beda dengan Bastianini, dia tidak memiliki rencana untuk memikirkan tim barunya setelah balapan di Mugello.
Dia hanya menegaskan akan menunggu jawaban dari Ducati yang diprediksi bakal terjadi hari Senin atau Selasa setelah race di Italia.
"Media dan pers selalu berspekulasi, jadi Anda harus selalu mendukung informasi ini dan ini adalah bagian dari pekerjaan mereka," terang Martin.
"Pekerjaan saya adalah balapan, jadi saya akan mencoba untuk benar-benar fokus. Seperti yang saya katakan sebelumnya, ini (MotoGP Italia) adalah akhir pekan yang sangat penting bagi tim saya dan Ducati, jadi saya akan benar-benar fokus pada hal itu."
"(Hari) Senin, Selasa - kami akan punya waktu untuk berbicara dan kita lihat apa yang akan terjadi," ujar pembalap Pramac Ducati.
Mendekat ke detik-detik pengumuman rider anyar Ducati di kursi pabrikan, desas-desus yang ada masih menyeret nama Marc Marquez.
Juara dunia delapan kali itu dinilai tidak terlalu memusingkan soal tim pabrikan atau satelit.
Kekasih Gemma Pinto itu hanya ingin motor spek pabrikan yang kompetitif dan lebih merujuk ke tim Eropa yang akan jadi pelabuhannya untuk musim depan.
Rider yang kini menduduki posisi ketiga dalam tabel Kejuaraan Dunia MotoGP 2024 juga sedang menanti keputusan dari Ducati.
Hanya saja jika melihat kondisi saat ini, Marquez dinilai bukan pilihan Ducati Lenovo.
Hingga kini belum diketahui kapan tim livery merah itu akan memberikan pengumuman.
Sempat dijadwalkan pada saat balapan di Mugello, namun dibatalkan oleh Ducati.
Sehingga seluruh tim di paddock MotoGP saat ini masih menantikan jawaban dari tim Bologna terkait siapa yang jadi tandem Pecco Bagnaia.
(Tribunnews.com/Niken)