News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

BWF World Tour

Singapore Open 2024 Tak Bersahabat, Rekor Ginting Sejak 5 Tahun Lalu Tercoreng

Penulis: Niken Thalia
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Singapore Open 2024 Tak Bersahabat, Rekor Ginting Sejak 5 Tahun Lalu Tercoreng - Anthony Sinisuka Ginting melawan Shi Yuqi pada final Piala Thomas dan Uber di Chengdu, di provinsi Sichuan barat daya Tiongkok pada 5 Mei 2024. (WANG Zhao / AFP)

TRIBUNNEWS.COM - Singapore Open 2024 tak bersahabat bagi Anthony Ginting setelah dirinya terjungkal di babak 16 besar kemarin hari Kamis (30/5/2024).

Ginting yang jadi pemain favorit dari warga Singapura ini harus mengakui keunggulan dari Leong Jun Hao (Malaysia) karena mampu mengalahkannya lewat 3 gim.

Kekalahan Ginting di babak 16 besar Singapore Open 2024 membuat rekor junior Taufik Hidayat tercoreng setelah 5 tahun silam.

Padahal, atlet asal Cimahi itu mendapat kans besar untuk bisa melesat jauh di Singapore Open 2024 demi hasil manis.

Ginting juga sudah ditunggu catatan menawan mencetak hattrick juara jika edisi tahun 2024 kembali naik podium tertinggi.

Sayangnya asa tersebut ambyar begitu saja setelah Ginting keok di tangan kompatriot Lee Zii Jia.

Anthony Sinisuka Ginting usai Anders Antonsen dalam final Singapore Open 2023 di Singapura, Minggu (11/6/2023) sore WIB. Anthony Ginting keluar sebagai juara usai menang dua gim langsung, 21-16 dan 21-13. AFP/ROSLAN RAHMAN (AFP/ROSLAN RAHMAN)

Tercorengnya Rekor Ginting

Singapore Open seolah jadi turnamen favorit bagi Ginting sejak debut pada tahun 2019 mengutip BWF.

Yap, lima tahun silam Ginting baru mencoba bermain di Singapore Open yang mana saat itu masih berlabel super 500.

Menariknya, Ginting yang terkenal dengan smes cepat dan keras, langsung menunjukkan taringnya.

Masih menjadi 'bocah', Ginting justru mampu melesat hingga ke babak final Singapore Open 2019.

Dia juga mendapat julukan si Giant Killer karena mengakahkan wakil-wakil berat saat itu.

Baca juga: Hasil Singapore Open 2024: Bagas/Fikri Kena PHP Juara Dunia 2023, Dikasih Skor Afrika di Set Ketiga

Sebut saja Kenta Nishimoto, Chen Long, hingga Chou Tien Chen yang dibabat habis oleh Ginting.

Sayangnya di partai final dia kalah atas raja bulu tangkis dunia, Kento Momota.

Gagal juara pada tahun 2019 akhirnya berhasil dibalaskan pada tahun 2022 setelahnya.

Ginting akhirnya berhasil menuntaskan rasa penasarannya di Singapore Open setelah 3 tahun lamanya.

Kekasih Mizi Abigail ini mampu mengalahkan deputi Momota, Kodai Naraoka di final tahun 2022.

Taji Ginting di Singapore Open terus berlanjut pada tahun 2023. Di mana ia kembali melaju ke final.

Dia kembali mencatatkan namanya dalam dafar juara Singapore Open setelah mengalahkan Anders Antonsen.

Kini setelah mengukir dongeng apik di Negeri Singa, rekor apik Ginting yang selalu ke final tiga edisi beruntun pun ambyar.

Jadwal Perempat Final Singapore Open 2024

Match 5 (WD): Apriyani Rahayu/Siti Fadia (Indonesia) vs Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang)

Match 7 (WS): Wang Zhi Yi (China) vs Gregoria Mariska (Indonesia) 

Match 8 (MD): Fajar Alfian/Rian Ardianto (Indonesia/7)  vs Liang Wei Keng/Wang Chang (China)

Hasil Wakil Indonesia di 16 Besar Singapore Open 2024

Lapangan 1

Match 6 (MS): Anthony Ginting (Indonesia/7) vs Leong Jun Hao (Malaysia), 14-21, 21-10, 8-21 

Match 9 (MD): Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae (Korea Selatan/3) vs Bagas Maulana/Shohibul Fikri (Indonesia)

Match 13 (MD): Fang-Chih Lee/Fang-Jen Lee (Taiwan) vs Fajar Alfian/Rian Ardianto (Indonesia/7), 8-21, 12-21 

Lapangan 2

Match 4 (MS): Chico Aura Wardoyo (Indonesia) vs Kodai Naraoka (Jepang/5), 21-17, 9-21, 12-21

Match 13 (MD): Sabar Karyaman/Reza Pahlevi (Indonesia) vs Liang Wei Keng/Wang Chang (China), 21-18, 11-21, 12-21

Lapangan 3

Match 5 (XD): Ye Hong Wei/Lee Chia Hsin (Taiwan) vs Dejan Ferdinansyah/Gloria Widajaja (Indonesia), 21-19 dan 21-6

Match 9 (WS): Gregoria Mariska (Indonesia) vs Pai Yu Po (Taiwan), 21-10, 21-16

Match 13 (WD): Polina Buhrova / Yevheniia Kantemyr (Ukraina) vs Apriyani Rahayu/Siti Fadia (Indonesia) *menang WO

(Tribunnews.com/Niken, Tio)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini