Gregoria yang memang dikenal dengan smash kerasnya langsung unjuk kebolehan.
Meski sempat kena tikung, Gregoria mampu menutup jeda gim pertama dengan kemenangan tipis 11-10.
Unggul satu poin sudah cukup mampu membuat Gregoria tampil lebih percaya diri.
Gregoria unggul dari segi menyerang dan bertahan.
Lewat pengamatan bola yang cermat, Gregoria akhirnya menutup gim pertama dengan kemenangan 21-13.
Lanjut ke gim kedua, Wang mulai bermain lebih agresif.
Pukulan cepat hingga permainan netting yang ia tampilkan mampu membuat Gregoria kewalahan.
Delapan poin beruntun mampu diamankan Wang, membuat Gregoria tertinggal 3-11 di jeda gim kedua.
Fokus buyar, Gregoria dipaksa bermain rubber setelah kalah 13-21 di gim kedua.
Di gim ketiga, kedua pemain kompak meningkatkan intensitas serangan.
Hal itu sukses membuat penonton bergemuruh.
Usai memimpin 11-6 di jeda gim ketiga, Gregoria justru beberapa kali kehilangan momentum.
Pukulannya yang terburu-buru malah berbuah poin untuk Wang.
Atlet kelahiran Wonigiri tersebut justru hilang fokus dan kena tikung di poin-poin kritis.
Beberapa kali, Gregoria yang bermain kurang sabar menghasilkan pukulan yang nyangkut di net.
Setelah diwarnai duel sengit, akhirnya Gregoria menutup pertandingan dengan kemenangan 24-22.
(Tribunnews.com/Isnaini)