News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

BWF World Tour

Update Hasil Indonesia Open 2024: Tikungan Lawan Bikin Ambyar, Ginting Dibuat Malu di Rumah Sendiri

Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Reaksi Anthony Sinisuka Ginting dari Indonesia setelah satu poin melawan Shi Yuqi dari Tiongkok pada final tunggal putra turnamen bulu tangkis Piala Thomas dan Uber di Chengdu, di provinsi Sichuan barat daya Tiongkok pada 5 Mei 2024. Update hasil Singapore Open 2024 dari sektor tunggal putra, Anthony Ginting kandas di tangan wakil Jepang, Kenta Nishimoto, Selasa (4/6/2024). (WANG Zhao / AFP)

TRIBUNNEWS.COM - Update hasil Singapore Open 2024 dari sektor tunggal putra, Anthony Ginting kandas di tangan wakil Jepang, Kenta Nishimoto, Selasa (4/6/2024).

Bertanding di Istora Senayan, Ginting yang berstatus unggulan ketujuh mampu kena comeback Nishimoto yang berakhir dengan skor 21-17, 21-11, 8-21.

Ya, Ginting sejatinya mampu mendikte permainan saat gim pertama.

Namun, tikungan Nishimoto di gim kedua malah berlanjut sampai gim ketiga.

Dan akhirnya, Ginting dibuat malu Nishimoto di rumah sendiri.

Kekalahan atas Nishimoto lantas membuat Ginting menorehkan catatan minor.

Mengingat di edisi sebelumnya, Ginting mampu finis sebagai runner-up Indonesia Open 2023, kala itu ia kalah dari tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen.

Diprediksi akan angkat trofi lantaran Axelsen mundur, Ginting justru sudah angkat koper lebih cepat dari Indonesia Open 2024.

Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen (kanan) berjabat tangan dengan pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting usai penyerahan medali dalam babak final Kapal Api Group Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (18/6/2023). Update hasil Singapore Open 2024 dari sektor tunggal putra, Anthony Ginting kandas di tangan wakil Jepang, Kenta Nishimoto, Selasa (4/6/2024). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Baca juga: Indonesia Open 2024 Hari Pertama Sepi Penonton, Banyak Kursi Kosong Bikin Istora Kurang Bergemuruh

Praktis, tunggal putra Indonesia tinggal menyisakan Jonatan Christie, ia baru akan melakoni 32 besar besok, Rabu (5/6/2024).

Sebelum Ginting, kekalahan juga diraih Chico Aura, ia kalah dari wakil Thailand, Kantaphon Wangcharoen, 21-16 dan 21-9.

Hasil Wakil Merah Putih di 32 besar Indonesia Open 2024, Selasa (4/6/2024)

(WS): Nozomi Okuhara (Jepang) vs Ester Nurumi Tri Wardoyo (Indonesia), 17-21 dan 16-21

(WD): Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva (Indonesia/8) vs J. Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand), 21-17, 16-21, 21-14

(XD): Ye Hong Wei/Lee Chia Hsin (Taiwan) vs Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (Indonesia), 19-21 dan 19-21

(WS): Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia) vs Putri Kusuma Wardani (Indonesia), 21-14 dan 21-17

(MS): Kantaphon Wangcharoen (Thailand) vs Chico Aura Dwi Wardoyo (Indonesia), 21-16 dan 21-9

(XD): Adnan Maulana/Nita Violina Marwah (Indonesia) vs Jan Colin Voelker/Isabel Lohau (Jerman), 21-11 dan 21-19

(MS): Anthony Ginting (Indonesia/7) vs Kenta Nishimoto (Jepang), 21-17, 21-11, 8-21

Baca juga: Gregoria Mariska Tunjung Sayangkan Bertemu Putri KW di Babak Pertama Indonesia Open 2024

Jalannya Pertandingan

Ginting memulai gim pertama dengan kurang baik, niat ingin melakukan bola silang namun justru nyangkut di net.

Di gim pertama, pukulan cepat dengan akurasi akurat sukses diperlihatkan Ginting.

Beberapa kali, Ginting mampu memanfaatkan bola tanggung yang menyulitkan Nishimoto.

Tak hanya konsisten menyerang, sisi pertahanan Ginting juga mampu menjadi tembok pukulan Nishimoto.

Atlet kelahiran Cimahi tersebut terus mendominasi jalannya pertandingan hingga mampu memimpin 11-10 di jeda gim pertama.

Seusai jeda, momentum masih berada di pihak Ginting.

Ginting makin gesit dalam menyerang, ia juga cerdik dalam hal pengamatan bola.

Yang menjadi sorotan, Nishimoto sering melayangkan protes kepada umpire.

Nishimoto beberapa kali menilai bahwa Ginting melakukan fault.

Beruntung hal itu tak membuyarkan fokus Ginting hingga poin-poin krusial, gim pertama ia menangkan dengan skor akhir 21-17.

Lanjut gim kedua, dominasi masih diperlihatkan Ginting, dua poin beruntun ia dapatkan lewat pukulan keras ke arah kosong lawan.

Memegang kendali permainan, Ginting makin nyaman dalam menyerang.

Tak hanya ahli lewat smash keras, namun juga lihai dalam duel depan net.

Usai memimpin 5-1, Ginting justru hilang fokus, ia sering mati sendiri.

Setelah tertinggal 10-11 di jeda gim kedua, keran poin Ginting malah mampet.

Ginting terus ditekan, ia kemudian dipaksa main rubber setelah kalah 11-21 di gim kedua.

Setelah kena tikung, permainan Ginting belum bisa seluwes seperti gim pertama.

Di gim ketiga, serangan yang dibangun Ginting dengan mudah digagalkan Nishimoto.

Ginting malah sering ragu-ragu saat melakukan pengembalian bola.

Tak hanya itu, dari sisi Nishimoto juga terlihat lebih bermain agresif.

Setelah tertinggal 7-11, Ginting yang frustasi menutup gim ketiga dengan kekalahan telak 8-21.

(Tribunnews.com/Isnaini)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini