TRIBUNNEWS.COM - Deretan pemain badminton yang sudah memastikan diri lolos ke Olimpiade Paris 2024 justru melempem di Indonesia Open 2024.
Ada 5 wakil yang tercatat justru menuai rapor merah setelah merampungkan agenda Thomas dan Uber Cup 2024 termasuk Anthony Ginting dan Jonatan Christie.
Dua wakil andalan Indonesia di Olimpiade Paris 2024 dari sektor tunggal putra itu tercatat paling buruk di dua turnamen terakhir, bukan hanya Indonesia Open 2024 saja.
Ginting dan Jojo justru jadi langganan 'early exit' di dua turnamen yang notabene berlabel major yakni super 750 dan super 1000.
Jika melihat dari catatan BWF, Ginting dan Jojo sama-sama melewatkan dua turnamen Asia yang bertajuk Malaysia Open dan Thailand Open.
Harapannya karena absen di dua turnamen tersebut, setidaknya Ginting dan Jojo bisa menjaga kondisi agar tampil apik di Singapura dan Indonesia.
Nyatanya, hasil minor justru dibukukan oleh keduanya saat main di Indonesia dan Singapura.
Keduanya secara mengejutkan tampil sangat buruk yang mana kompak tersingkir di babak 32 besar.
Alarm bahaya bagi Ginting maupun Jojo mengingat dua turnamen ini dijadikan sebagai panggung pemanasan sebelum Olimpiade Paris 2024 bulan Juli nanti.
Seolah torehan manis yang sebelumnya pernah dibukukan di All England 2024 seolah tak berbekas karena rapor merah di Indonesia dan Singapura.
Tak pelak, keduanya langsung jadi sorotan karena mengalami penurunan performa yang cukup tajam.
Dari kubu lainnya, Fajar Alfian/Rian Ardianto ketiban apes karena adanya perang saudara di babak pertama.
Menghadapi rekan senegaranya sendiri yaitu Leo Carnando/Daniel Marthin, sejatinya Fajar/Rian diunggulkan menang.
Baca juga: Hasil Perempat Final Indonesia Open 2024: Bagas/Fikri Bukukan Catatan Manis jika ke Semifinal
Namun memang ketika berhadapan dengan teman sendiri, acapkali jadi momok bagi kedua pasangan.