TRIBUNNEWS.COM - Media Korea Selatan soroti kembalinya taji pebulu tangkis andalannya di tunggal putri, An Se-young.
Dirangkum dari Naver, kedigdayaan yang dibuktikan An Se-young di Indonesia Open 2024 seolah jadi bukti bahwa bocah ajaib sudah kembali.
Dikatakan 'kembali' lantaran An Se-young sempat mengalami masalah di lututnya yang sempat menggangu performanya.
Kemudian dia juga beberapa kali takluk dari pemain elit yang biasanya ia kalahkan seolah jadi pukulan telak sang atlet.
Kini di Indonesia Open 2024, An Se-young telah mencapai babak semifinal dan membuka peluang melaju ke final.
Sebagai atlet yang pernah juara Indonesia Open edisi 2021, tentunya An Se-young berambisi untuk kembali bersinar di Istora Senayan, Jakarta.
Bukan sekadar bersinar, ini juga sebagai pembuktian bahwa level digdaya An Se-young sudah kembali seperti sebelum Asian Games 2023.
Sebab sebelum tampil di Indonesia Open 2024, An Se-young berhasil meraih gelar di Singapore Open 2024 pekan lalu.
Sama seperti pola An Se-young pada tahun 2023 lalu yang langganan ke final lalu juara tiap minggunya dalam turnamen yang berbeda.
Hal ini juga tak luput dari sorotan media Korea bernama Yonhap News.
"Setelah memenangkan Singapore Open minggu lalu, An Se-young bertekad untuk meningkatkan peluangnya menuju Olimpiade Paris 2024 dengan mendominasi kompetisi internasional selama dua minggu berturut-turut," tulis media Yonhap.
"Kompetisi ini akan menjadi kompetisi internasional terakhir An Se-young sebelum mencapai panggung Olimpiade."
Baca juga: Fakta Pilu Indonesia Open 2024: Mulai dari Istora Sepi Penonton hingga Ancaman Nirgelar
Capaian An Se-young di Indonesia Open 2024 bukan hanya sekadar pembuktian konsistensinya.
Namun juga soal melunasi dendam atas utusan China, He Bingjiao yang pernah mengalahkannya pada Kejuaraan Asia 2024.