Begitu pula pasangan Zheng Siwei/Huang Yaqiong yang masih menguasai ganda campuran di panggung Singapore Open 2024.
Khusus di sektor tunggal putra, China bahkan sukses menciptakan momen gemilang dengan meloloskan dua wakilnya ke final.
Shi Yuqi yang sebentar lagi akan mengambil alih ranking terbaik dunia menciptakan All China Final bersama Li Shi Feng.
Terciptanya momen final bersama sesama wakil China itulah yang memastikan negara tersebut berjaya di Singapore Open.
Empat gelar juara, enam finalis, dan satu final bersama jelas menjadi rapor impresif pebulu tangkis China di ajang tersebut.
Dominasi China nyatanya tak hanya tersaji di Singapore Open, melainkan terjadi di Indonesia Open yang baru selesai digelar.
Sama dengan Singapore Open 2024, China setidaknya mampu membawa pulang empat gelar juara dari ajang Indonesia Open.
Empat gelar yang dimenangkan China tersebar dalam empat sektor yang berbeda dari lima nomor yang dipertandingkan.
Mulai dari tunggal putra (MS), tunggal putri (WS), ganda putra (MD) dan ganda campuran (XD).
Dimulai dari tunggal putra, Shi Yuqi terus mempertahankan performa konsistennya dengan menjuarai Indonesia Open.
Lalu, Chen Qingchen yang sebelumnya kalah di final Singapore Open, berhasil membalaskan dendam lewat Indonesia Open.
Pembalasan dendam Chen Qingchen terasa sempurna karena ia mengalahkan An Se-young yang sebelumnya mempecundangi dirinya di final Singapore Open.
Dari sektor ganda campuran, pasangan Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin mengejutkan Indonesia Open setelah menjadi juara dengan mengalahkan seniornya, Zheng Siwei/Huang Yaqiong.
Hanya dari sektor ganda putri saja, China gagal mendulang gelar setelah Chen Qingchen/Jia Yifan kalah di partai final.