Tetapi secara mengejutkan Quartararo tidak panik lantaran menuturkan kontraknya dengan Yamaha tidak mencapai pada tahun 2027.
Artinya, ada kemungkinan rider dengan nomor #20 bakal angkat kaki dari Yamaha setelah membantu pabrikan Jepang mengembangkan kualitas motor.
"Dengan investasi yang mereka lakukan di Yamaha, saya rasa kami tidak perlu khawatir tentang hal itu. Terlebih lagi, kontrak saya tidak sampai 2027," tutur Quartararo.
"Saya yakin tujuan Yamaha dalam jangka pendek adalah untuk kembali dan, dalam jangka panjang, untuk bertahan," katanya menambahkan.
Untuk saat ini dengan keadaan Yamaha yang jauh dari kata baik-baik saja, Quartararo sangat kesulitan untuk bersaing.
Bahkan hanya sekadar untuk lolos ke kualifikasi (Q2) demi memperebutkan pole position, cukup jarang dirasakan oleh Quartararo.
Jajaran rider Yamaha pada MotoGP 2024 bak 'penggembira' di grid karena motor yang kurang bisa bersaing dengan kuda besi Eropa.
Berdasarkan janji eks tim Valentino Rossi ini yang optimis bakal lebih baik pada tahun 2025, patut dinantikan bagaimana hasil kerja Quartararo dan Yamaha.
(Tribunnews.com/Niken)