TRIBUNNEWS.COM - Sebuah fakta menarik mewarnai perhelatan Australia Open 2024 yang saat ini tengah berlangsung.
Australia selaku tuan rumah banyak diperkuat oleh para pemain kelahiran Indonesia.
Yang paling banyak dibicarakan adalah Pramudya Kusumawardana yang merupakan mantan ganda putra pelatnas PBSI.
Saat masih di pelatnas PBSI, Pram dulunya adalah pasangan dengan Yeremia Rambitan.
Pram/Yere tercatat berhasil memberikan gelar juara untuk Indonesia, salah satunya adalah trofi Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2022 silam.
Namun pada pertengahan Desember 2023, Pram memutuskan hengkang dari pelatnas PBSI.
Dan kini, Pram resmi dinaturalisasi Australia yang membuatnya bisa bermain untuk negeri Kanguru.
Baca juga: Jadwal Perempat Final Australia Open 2024: Ahsan/Hendra vs Pramudya/Andika, Ester vs Komang
Australia Open 2024 menjadi panggung BWF World Tour perdana bagi Pram usai memilih negara baru.
Berada di bawah bendera Australia, Pram bermain dua sektor, yakni ganda putra dan campuran.
Di ganda putra, Pram berpasangan dengan Andika Ramadiansyah.
Menariknya, Andika juga merupakan pemain asal Indonesia, ia atlet kelahiran Bogor, 6 Januari 1998.
Sama seperti Pram, Andika kini juga resmi berpaspor Australia.
Sedangkan di ganda campuran, Pram berduet dengan Nozomi Shimizu.
Baca juga: Rekap Hasil Australia Open 2024: Ana/Tiwi hingga Ahsan/Hendra Melesat ke Babak Perempat Final
Pemain Kelahiran Indonesia Bertebaran
Tak hanya Pram dan Andika, masih ada lagi pemain kelahiran Indonesia yang mewakili tuan rumah di Australia Open 2024.