Dorong Prestasi Olahraga, PP Kick Boxing Indonesia Gelar Sertifikasi Pelatih
TRIBUNNEWS.COM - Pengurus Pusat Kick Boxing Indonesia (PP KBI) menjalankan program sertifikasi pelatih yang diikuti 45 peserta dari 21 daerah.
Sertifikasi Pelatih Madya Kickboxing Indonesia Tingkat Nasional Tahun 2024 akan berlangsung hingga 24 Juni mendatang.
Staf Khusus Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Bidang Komunikasi dan Hubungan Internasional Allya Noorayu Laksono mengatakan sertifikasi sangat penting bagi para pelatih cabang olahraga untuk mendorong prestasi olahraga Indonesia ke kancah internasional.
"Sertifikasi itu sangat penting bagi perkembangan dan peningkatan kapasitas dan kualitas pelatih sehingga dapat melahirkan atlet-atlet bekualitas yang mampu meraih prestasi di ajang internasional," kata dia.
Pernyataan itu disampaikan saat membuka Sertifikasi Pelatih Madya Kickboxing Indonesia Tingkat Nasional Tahun 2004 yang digelar di Hotel Nam Centre Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (21/6/2024).
Dia memuji program Pengurus Pusat Kick Boxing Indonesia (PP KBI) dalam menjalankan program sertifikasi pelatih yang diikuti 45 peserta dari 21 daerah.
Apalagi, PP KBI sudah mampu mengiplementasikan program Pemerintah secara mandiri, meskipun belum mendapat fasilitas seperti cabang olahraga yang masuk dalam daftar Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
Terkait pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) keolahragaan, kata Allya, memang telah tertuang dalam Undang-Undang Olahraga No 11 tahun 2022, Perpres No. 86 tahun 2021 tentang DBON, dan Permenpora No 16 Tahun 2023 Tentang Standarisasi Pelatih Olahraga.
"Pemerintah akan terus berupaya sehingga cabang olahraga yang belum masuk dalam DBON akan mendapat perhatian yang sama, khususnya cabang olahraga yang sudah berprestasi pada single event dan multi event Internasional seperti Kickboxing," katanya.
Sebagai perwakilan dari Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Allya juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tinggi kepada PP KBI yang mampu menunjukan progres prestasinya pada tiga kali pelaksanaan SEA Games terakhir.
Pada SEA Games 2019 Manila, Tim Kickboxing Indonesia menyumbangkan 2 medali perak. Prestasi ini meningkat pada SEA Games 2021 Vietnam, dengan meraih 2 Emas, dan pada SEA Games 2023 Kamboja menjadi 3 Emas, 4 Perak dan 5 Perunggu. Pada Kejuaraan Asia di tahun yang sama berhasil meraih 2 Emas, 2 Perak dan 5 Perunggu.
Menurut dia, potensi Kickboxing ini sangat luar biasa, untuk terus dibina dan dikembangkan di masyarakat dari berbagai entitas, mulai dari usia dini, pelajar, mahasiswa dan umum.
"Saya meyakini dengan pembinaan pararel bagi atlet, wasit juri dan pelatih seperti ini, Kickboxing Indonesia ke depan menjadi Trend anak Muda dan bisa berprestasi baik pada single event Internasional maupun dan multi event Internasional," ujarnya.
Hadir sebagai nara sumber Prof. Albertus Fenanlampir, dr Ferdianto, Wakil Ketua Umum Bidang Peningkatan Prestasi PP KBI Rosi Nurasjati, Master Agus Budiono dan Collin Mogot.
Program ini mendapat sambutan positif dari peraih perunggu SEA Games 2019 Manila.
"Saya senang bisa mengikuti sertifikasi pelatih untuk menambah pengetahuan sehingga bisa mengikuti jejak pelatih senior," kata Adrian yang bekerja di Kementerian Kelautan.
"Ya, seritikasi pelatih ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas sehingga bisa mencetak lebih banyak atlek kickboxing berprestasi," timpal Salim Ayuba yang juga pelatih Tim Angkat Besi Indonesia.