Nasib apes dialami Bezzecchi. Murid Valentino Rossi itu terjatuh di lap keempat.
Memasuki putaran kelima, Bagnaia nyaman di posisi terdepan diikuti Jorge Martin.
Marc Marquez di posisi ketiga mencoba mempertahankan posisinya dari ganggungan Di Giannantonio, Vinalez serta Pedro Acosta yang ada di belakanganya.
Joan Mir harus menghentikan balapannya setelah terjatuh di putatan ketujuh.
Posisi tiga besar berubah setelah Diggia menyalip Marc Marquez di lap kedelapan.
Memasuki lap ke-10, Diggia tertinggia dua setengah detik dari Jorge Martin.
Di depan, Martin belum menyerah dan terus mencoba untuk terus mendekati Bagnaia.
Memasuki setengah balapan, Bagnaia terus bertambah kencang. Martin masih dibelakangnya diikuti Diggia, Marquez dan Vinales.
Memasuki lap ke-19, perebutan posisi ketiga semakin seru. Diggia lenggah dan harus merosot turun ke posisi keenam.
Posisi ketiga diisi oleh Vinales, diikuti Marquez dan Bastianini di belakanganya.
Di lap-lap akhir, balapan untuk merebut posisi ketiga semakin seru, saling salip terjadi.
Bastianini masuk ke posisi ketiga menyalip Vinales. Diggia sempat menyalip Marquez, namun di take over lagi.
Empat lap tersisa, Bagnaia unggul dua detik lebih atas Martin. Dibelakangnya ada Bastianini dan Vinales yang bertarung untuk posisi ketiga.
Sampai balapan selesain, Bagnaia mampu mempertahankan keunggulannya di posisi terdepan.
Jorge Martin finis di posisi belakanganya, diikuti Bastianini di posisi ketiga, lalu Marquez dan Vinales.
(Tribunnews.com/Tio)