Sayang, Zhang Zhi Jie hanya mampu finis di posisi runner-up Yonex Jerman Junior 2024 usai kalah dari wakil China lainnya, Wang Zi Jun.
Menampilkan performa yang impresif, Zhang Zhi Jie lantas masuk ke dalam daftar pemain yang dibawa China untuk tampil di Kejuaraan Asia Junior 2024.
Namun, Kejuaraan Asia Junior 2024 justru menjadi turnamen terakhir bagi Zhang Zhi Jie.
Penjelasan Pihak Badminton Asia dan PBSI
Meninggalnya Zhang Zhi Jie tentu menjadi duka tersendiri bagi dunia badminton.
Apalagi, Zhang Zhi Jie meninggal dunia dalam usia yang sangat muda sekali yakni 17 tahun.
Kabar meninggalnya Zhang Zhi Jie lantas langsung direspon oleh Badminton Asia selaku pihak penyelenggara.
Selain itu, PBSI selaku pihak tuan rumah juga buka suara.
Dalam unggahan resmi di akun @badmintonasia.official, Badminton Asia dan PBSI tampak menjelaskan kronologi terkait meninggalnya Zhang Zhi Jie.
"Zhang Zhi Jie dari China, pemain tunggal, pingsan di lapangan saat pertandingan malam hari lalu dilarikan ke rumah sakit dan meninggal dunia pada pukul 23.20 waktu setempat kemarin."
"Zhi Jie sedang memainkan pertandingan penyisihan grup melawan Jepang ketika dia pingsan dan dirawat oleh dokter turnamen dan tim medis. Dia dibawa dengan ambulans siaga dalam waktu kurang dari dua menit untuk dilarikan ke rumah sakit," tulis pernyataan Badminton Asia dan PBSI.
Terakhir, pihak Badminton Asia dan PBSI juga tak lupa menyampaikan ucapan bela sungkawa.
"Badminton Asia, PBSI dan Panitia Penyelenggara turut berduka cita dan menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada orang tua Zhang, keluarga dan Asosiasi Bulutangkis China (CBA). Dunia bulutangkis kehilangan pemain berbakat," tambah Badminton Asia dan PBSI.
(Tribunnews.com/Isnaini)