TRIBUNNEWS.COM - Dalam sejarah Olimpiade, Indonesia menjadi negara yang aktif dalam memeriahkan perhelatan multi event olahraga paling besar di dunia itu.
Olimpiade pertama kali digelar pada 1896 di Yunani.
Namun, Indonesia baru berpartisipasi di Olimpiade 1952 yang kala itu digelar di Helsinki, Finlandia.
Setelahnya, Indonesia selaku mengirimkan wakil ke Olimpiade.
Indonesia hanya absen di dua edisi, yakni Olimpiade Tokyo 1964 dan Olimpiade Moskwa 1980.
Sepanjang keikutsertaan Indonesia di Olimpiade, sederet prestasi mampu diraih wakil Merah Putih, mulai dari menyabet medali perunggu, perak, hingga emas.
Medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Olimpiade sejatinya terjadi saat edisi 1972 yang kala itu digelar di Muenchen, Jerman.
Kala itu, medali emas diraih pebulu tangkis tunggal putra, Rudy Hartono.
Sayangnya, medali emas Rudy Hartono nyatanya tak masuk dalam catatan sejarah Olimpiade.
Baca juga: Jadwal Lengkap Pertandingan Olimpiade Paris 2024: Sepak Bola hingga Badminton, Live SCTV & Vidio
Dikutip dari Kompas.com, hal itu disebabkan lantaran kala itu badminton masih menjadi cabang olahraga demonstrasi.
Barulah pada Olimpiade Barcelona 1992, badminton secara resmi dipertandingkan.
Fakta menariknya, sejauh ini badminton menjadi cabor penyumbang medali terbanyak bagi Indonesia di ajang Olimpiade.
Cabor badminton telah mengoleksi delapan emas, enam perak, dan tujuh perunggu.
Terdekat, Indonesia kembali memanaskan persaingan di Olimpiade Paris 2024 yang berlangsung pada 26 Juli hingga 11 Agustus mendatang.