News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Olimpiade Paris 2024

5 Kandidat Juara Badminton Olimpiade Paris 2024 Sektor Tunggal Putri Versi Kepala Pelatih NBA

Penulis: Niken Thalia
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

5 Kandidat Juara Olimpiade Paris 2024 Sektor Tunggal Putri Versi Kepala Pelatih NBA - Akane Yamaguchi setelah mengalahkan Gregoria Mariska Tunjung pada semifinal Hong Kong Open 2023 di Hong Kong pada 16 September 2023.

TRIBUNNEWS.COM - 5 kandidat juara Olimpiade Paris 2024 di sektor tunggal putri disebutkan oleh kepala pelatih PBSI Jepang, Rabu (10/7/2024).

Park Joo-bong selaku Kepala Pelatih Asosiasi Bulu Tangkis Jepang (NBA) menuturkan andalan Negeri Sakura yaitu Akane Yamaguchi jadi salah satu kandidat juara.

Akane tentu akan mendapati persaingan berat untuk memperebutkan medali emas Olimpiade Paris 2024 yang berlangsung akhir bulan Juli nanti.

Termasuk Akane, empat tunggal putri elit dunia yang dijuluki sebagai Fantastic Four (F4) bakal saling sikut.

Ialah An Se-young (Korea Selatan), Chen Yu Fei (China), Akane Yamaguchi (Jepang) dan Tai Tzu Ying (Taiwan).

An Se-young setelah menang melawan He Bing Jiao dari China dalam final Thailand Open 2023 di Bangkok pada 4 Juni 2023. (LILLIAN SUWANRUMPHA/AFP)

Kompetitifnya dari empat tunggal putri tersebut dinilai paling konsisten selama BWF World Tour.

Dari kacamata Pelatih Park, bukan hanya empat atlet itu yang bakal bersaing ketat.

Ada pula peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 asal Spanyol, Carolina Marin.

Pebulu tangkis kawakan asal Negeri Matador itu juga termasuk pemain yang cukup konsisten.

Tak pelak, Marin digadang-gadang bakal turut bersaing dengan F4.

"Para pemain itu sangat dekat (sama kuat) dalam hal kemampuan dan tidak ada perbedaan di antara mereka," tutur Park Joo-bong dikutip dari Yomiuri.co.jp.

"Siapapun yang menang, tidak akan mengagetkan," tandasnya.

Kontingen Jepang yang masuk dalam kandidat juara lewat Akane Yamaguchi, akan menatap Olimpiade ketiganya sepanjang karier.

Baca juga: Momen Kocak Ginting Ketiduran di Bus Bersama Delegasi Indonesia di Olimpiade Paris 2024

Yap, rival Gregoria Mariska itu sudah pernah mencicipi dua edisi Olimpiade sejak tahun 2016.

Mulai dari Olimpiade Rio 2016 hingga Olimpiade Tokyo 2020 lalu.

Hanya saja disayangkan perjalanan Akane di dua edisi Olimpiade yang diikuti, belum pernah meraih hasil manis.

Prestasi terbaik Akane di Olimpiade sejauh ini adalah melaju hingga babak perempat final.

Tak pelak jelang tampil di Olimpiade Paris 2024 nanti, eks ranking 1 dunia ingin upgrade pencapaian.

Setidaknya, dia ingin bisa merebut medali pertamanya di ajang major sekelas Olimpiade.

Demi melancarkan misinya, Akane akan menjaga konsistensi dalam bermain.

Pemain yang terkenal dengan pola permainan sabar, ulet, dan konsisten ini mencoba untuk bersenang-senang jelang main di Paris.

Khususnya ketika dia akan menghadapi lawan terberatnya saat ini adalah An Se-young.

Di mana An Se-young saat ini menduduki peringkat 1 dunia dalam tabel ranking BWF.

"Jika saya bisa berpikir 'saya bersenang-senang' di akhir kompetisi, saya sudah mencetak 100 poin setidaknya," jelas Akane.

"Saya hanya akan mengikuti arusnya."

"Di era sebelumnya, ada banyak tipe pemain reli. Tetapi tidak banyak pemain seperti dia (An Se-young). Dia punya pukulan lob yang juga bisa jadi sebuah pertahanan darinya," kata Yamaguchi.

Aksi kandidat finalis akan menats di Olimpiade Paris 2024 yang akan dijadwalkan pada 27 Juli - 5 Agustus di Porte de La Chapelle mendatang.

(Tribunnews.com/Niken)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini