Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak enam pemain resmi terdegradasi dari Pelatnas PBSI, calon lawan sparing Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie di Olimpiade Paris 2024 jadi korban.
Kepastian tersebut diketahui dari unggahan Instagram resmi PBSI, @badminton.ina, Selasa (9/7/2024) malam WIB.
Dalam unggahannya, PBSI menerangkan bahwa sebanyak enam atlet dipulangkan ke klub nya masing-masing usai melalui proses penilaian dan evaluasi.
"Setelah melalui hasil penilaian dan evaluasi, PP PBSI memulangkan atlet atas nama Iqbal Diaz Syahputra, Bodhi Ratana Teja Gotama, Alvi Wijaya Chairullah, Stephanie Widjaja, Tasya Farahnailah, dan Ridya Aulia Fatasya, untuk kembali berlatih di Perkumpulannya (PB) masing-masing.
Hal itu berdasarkan Surat Keputusan PP PBSI Nomor: SKEP/019lL.3|VUZA24 Tentang Degradasi dan Pemulangan Atlet Pelatnas PBSI Kategori Masa Percobaan 3 (tiga) Kejuaraan Internasional.
PBSI mengucapkan terima kasih kepeda PB. Exist, PB. Djarum, PB. Jaya Raya dan PB. Mutiara, dan khususnya kepada para atlet atas dedikasinya dan perjuangannya selama ini," tulis PBSI.
Baca juga: Pernyataan Resmi PBSI Terkait Update Kematian Zhang Zhi Jie, Keluarga Belum Bawa Pulang Jenazah
Di antara enam pemain yang kena degradasi, sorotan mengarah kepada Alvi Wijaya Chairullah.
Mengingat pada Juni lalu, pelatih tunggal putra Indonesia yakni Irwansyah memilih Alvi sebagai sparing Jojo dan Ginting dalam persiapan dan pemusatan latihan jelang Olimpiade 2024 Paris.
"Kami butuh juga pemain tangan kiri, ya. Menurut saya Alvi ini sudah cukup kuat untuk menjadi sparring buat Jojo dan Ginting."
"Maka itu (sparring) kami bawa dua, yaitu Chico dan Alvi," ucap Irwansyah, dikutip dari Bola Sport.
Dengan dicoretnya Alvi, belum ada informasi resmi terkait update calon sparing Jojo dan Ginting di Olimpiade Paris 2024.
Tentu menarik dinantikan apakah tetap Alvi yang dibawa ke Paris atau diganti pemain lain.
Namun jika berbicara soal prestasi, Alvi memang belum memberikan hasil yang memuaskan.
Dalam tiga turnamen yang ia ikuti, Alvi tak mampu meraih satu pun gelar juara.