Benar saja, skor 20-18 dibukukan Babel atas STIN BIN di poin kritis.
Untungnya STIN BIN berhasil mengonvert ketertinggalannya dan membalik keadaan.
Dengan memberondong 3 poin beruntun, STIN BIN bangkit dan unggul tipis 21-22.
Terus menjaga asa, STIN BIN kembali digdaya di poin kritis dan menang 22-25.
Set kedua performa STIN BIN justru berbanding terbalik dengan set pertama.
Set-up serangan yang dilakukan oleh Rivan dan kolega tak sepenuhnya berbuah manis.
Beberapa spike dan block yang dilakukan justru tidak berhasil.
Walhasil Babel dengan mudahnya sukses memegang kendali jalannya laga.
Tim asal Palembang itu lebih konsisten dan nyaman dalam melakukan set-up serangan.
Konsistensi serangan itu terus ditunjukkan oleh Babel dan berhasil unggul jauh 22-14.
Sampai akhirnya set kedua berhasil direbut oleh Babel dengan skor 25-21.
Lanjut ke set ketiga jual beli serangan kembali terjadi dan STIN BIN mengais asa untuk merebut kemenangan.
Cukup alot, kedua kubu masih menyuguhkan aksi poin berbalas poin.
STIN BIN dapat momentum manis di poin kritis dengan sukses menyamakan kedudukan 20-20.