TRIBUNNEWS.COM - Penampilan impresif ditunjukan Islam Makhachev selama menghadapi musuh-musuhnya di kelas ringan UFC.
Terbukti Islam Makhachev bisa mengisi tahta yang ditinggalkan Khabib Nurmagomedov dengan cepat.
Kini, Islam Makhachev menyandang status sebagai juara kelas ringan UFC.
Tak cuma itu, Makhachev juga sudah tiga kali sukses mempertahankan sabuk juaranya.
Ia menyamai rekor Khabib Nurmagomedov dan dua legenda UFC di kelas ringan lainnya, B.J Penn dan Benson Henderson.
Meski demikian, kritik seperti tak berhenti tertuju kepada Islam Makhachev.
Terlebih dengan penampilannya di duel terakhir melawan Dustin Poirier di UFC 302 lalu.
Penampilan Makhachev dianggap kurang ganas sebagai seorang juara.
Bahkan tak sedikit pihak yang menilai Dustin Poirier bisa mengalahkan Islam Makhachev kala itu.
Baca juga: Petarung UFC Ini Siap-siap Rugi Rp985 Juta akibat Bertaruh untuk Cristiano Ronaldo di Euro 2024
Namun hal itu segera dibantah oleh rekan Islam Makhachev dan Khabib Nurmagomedov, Daniel Cormier.
Daniel Cormier (DC) menyebut Islam Makhachev sebagai korban ekspektasi banyak pihak.
Pasalnya orang-orang sudah sering melihat Khabib tampil begitu luar biasa di atas Octagon.
Penampilan The Eagle itu membuat dirinya seakan tak pernah merasakan kesulitan menghadapi lawan-lawan yang dihadapi.
Penilaian itu sayangnya juga diberikan kepada Islam Makhachev.
Untuk itu, DC menolak anggapan Islam Makhachev kurang dominan sebagai seorang juara kelas ringan.
DC melihat Islam Makhachev bisa memenangkan pertandingan dengan cara yang berbeda dengan Khabib Nurmagomedov.
"Saya pikir dia melakukannya dengan baik. Dengar, salah satu hal yang terjadi dengan Islam Makhachev adalah dia menjadi korban ekspektasi," ujar Daniel Cormier dikutip dari MMA Fighting.
"Dia memiliki kemampuan bertinju yang baik."
"Dia juga bisa mengakhiri pertandingan dengan beradu pukul jika diperlukan."
"Saya pikir dia melakukannya dengan sangat baik. Perlu diingat, dia bukan Khabib."
"Khabib memang seorang petarung yang sangat dominan. Ia membuat pertarungannya nampak mudah dengan dominasi yang luar biasa."
"Jadi, orang-orang berharap hal yang sama kepada Islam Makhachev. Namun ia bukanlah Khabib," sambungnya.
Meski demikian, Islam Makhachev tak terganggu dengan isu-isu miring itu.
Baca juga: Tantangan Besar Jeka Saragih Jelang Tampil di UFC Fight Night, Si Tendangan Maut Mulai Terbiasa
Ia fokus dengan pertarungan dan dirinya sendiri.
Imbasnya, nama Makhachev makin disegani di dunia UFC.
Bahkan Islam Makhachev kini menempati posisi 1 di ranking pound-per-pound UFC.
Ranking pound-per-pound digunakan untuk mengetahui petarung dengan kemampuan terbaik di setiap kelas yang ada.
Islam Makhachev unggul dari nama-nama tenar lainnya seperti Jon Jones dan Ilia Topuria yang berada di bawahnya.
(Tribunnews.com/Guruh)