TRIBUNNEWS.COMĀ - Bentuk persiapan Olimpiade Paris 2024 jagoan Malaysia dari sektor ganda putri, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan salah satunya memilih lawan sparing.
Rexy Mainaky selaku kepala pelatih Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) membantu Pearly/Thinaah untuk dapat lawan sparing yang sepadan dalam persiapan main di Olimpiade Paris 2024.
Yaitu berhadapan dengan utusan Indonesia yang dirasa sepadan untuk mengetahui kemampuan dari jagoan Malaysia.
Dilansir The Star, selama enam bulan Pearly/Thinaah berlatih bersama pemain badminton Indonesia.
Sembari menjaga kondisi terbaik jelang Olimpiade Paris 2024, peringkat BWF ke-13 itu melawan empat pemain ganda Indonesia.
Tujuannya jelas untuk mempertajam permainan dan performanya jelang menghadapi Olimpiade Paris 2024.
"Masing-masing dari mereka memiliki karakteristik yang berbeda. Hal ini sangat membantu kami untuk belajar dan beradaptasi dengan berbagai macam permainan dan taktik yang lebih luas lagi karena gaya bermain mereka yang berbeda," ungkap Thinaah.
Adapun pemain ganda Indonesia yang ditunjuk sebagai lawan sparing pasangan Malaysia itu adalah Ade Yusuf, Gerardo Rizqullah, Rian Swastedian dan Alfian Firsada.
Ade menduduki peringkat 16 dunia bersama Wahyu Nayaka pada tahun 2015.
Gerardo adalah keponakan dari mendiang Markis Kido, yang memenangkan medali emas Olimpiade Beijing 2008 bersama Hendra Setiawan.
Rian merupakan juara ganda campuran bersama Masita Mahmudin pada turnamen Vietnam International Series 2015.
Terakhir, Alfian Firsada pernah bermain bersama Alwi Mahardika sebelum berhenti bermain pada tahun 2017.
Kesan Thinaah cukup bagus setelah dirinya melakukan latihan intens dengan pemain Indonesia.
Baca juga: Jadwal Pertandingan Badminton Olimpiade Paris 2024, Tradisi Medali Indonesia Dinanti
"Senang rasanya bisa bermain dengan para pemain ini karena mereka sangat berbeda dan saya belajar untuk memvariasikan permainan saya dan lebih fokus untuk menghadapi pemain yang memiliki pukulan-pukulan yang rumit," terangnya.